Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Masduki Sampaikan Materi Keberhasilan Pemerintah ke Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 04/09/2018, 09:13 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki menyambangi Media Center Tim Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Menteng, Jakarta, Senin (3/9/2018) malam.

Teten hendak menyampaikan sejumlah materi terkait keberhasilan yang telah dicapai pemerintah. Materi tersebut disampaikan kepada anggota tim kampanye yang hadir.

"Tadi saya sampaikan ada beberapa pencapaian pemerintah. Termasuk isu-isu aktual, ekonomi, yang perlu segera diatasi pemerintah," kata Teten.

Baca juga: Tim Kampanye Jokowi-Maruf Minta Polisi Adil Sikapi Gerakan Tagar Politik

Ia menambahkan hal itu penting untuk dipahami oleh tim kampanye yang akan menyampaikan capaian kinerja pemerintah ke masyarakat.

Sebab, menurut Teten, banyak informasi terkait keberhasilan pemerintah yang tidak diterima dengan utuh dan lantas mengganggu elektabilitas Presiden Joko Widodo.

"Jadi perlu segera diatasi Pemerintah. Karena kalau tidak akan menganggu elektabilitas," ucap Teten.

Ia menambahkan, banyak program pemerintah yang berhasil dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Baca juga: Teten Masduki Minta Tim Kampanye Jokowi-Maruf Tangkal Serangan Isu Ekonomi

Di antaranya ialah program jaminan sosial, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, dan dana desa.

"Tapi ada hal-hal yang perlu dijelaskan lebih lanjut mengenai pembangunan infrastruktur, karena pembangunan infrastruktur itu dampaknya itu kan jangka menengah panjang dan tidak bisa dinikmati langsung oleh orang-perorang kecuali misalnya listrik, infrastruktur listrik," lanjut Teten.

Kompas TV Wakil ketua tim kampanye nasional Jokowi Ma'ruf Amin, Moeldoko, menyatakan kesiapan struktur timses sudah mencapai 90 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com