Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar Harap Demokrat Hargai Keputusannya Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 01/09/2018, 17:44 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat Deddy Mizwar berharap Partai Demokrat bisa menghargai keputusannya menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Artinya, ini adalah sikap politik yang harus dihargai," kata Deddy seusai mengikuti rapat tim Jokowi-Ma'ruf di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018).

Deddy menyadari keputusannya menjadi Jubir Jokowi-Ma'ruf berbeda dengan kebijakan Partai Demokrat yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Namun, Deddy mengatakan, ia tetap mengedepankan etika dalam mengambil keputusan politik ini. Oleh karena itu, Deddy mengaku tetap berkomunikasi secara baik dengan seluruh jajaran dan elite Partai Demokrat.

Baca juga: Ini Alasan Deddy Mizwar bersedia Jadi Jubir Jokowi-Maruf

Ia sudah menjelaskan soal sikap politiknya ke jajaran DPD Demokrat Jawa Barat. Ia juga akan segera memberikan penjelasan ke DPP Partai Demokrat.

"Insy Allah tanggal 9 (ulang tahun Partai Demokrat) saya diundang di DPP saya akan hadir. Saya akan datang dan menjelaskan sikap politik saya," kata dia.

Kendati demikian, Deddy belum mau menjawab soal masa depannya di Demokrat, apakah akan tetap bertahan atau keluar dari partai berlambang mercy tersebut.

Kompas TV Irfan juga menegaskan Deddy masih menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Demokrat Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com