Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais: PAN Tak Ajukan Kader sebagai Cawapres Prabowo

Kompas.com - 30/07/2018, 18:46 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak akan mengajukan usulan nama kadernya untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden Prabowo Subianto menghadapi Pemilu Presiden 2019.

"PAN tidak akan mengajukan nama kadernya, supaya ada kebersamaan dalam koalisi," kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/7/2018), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Amien Rais Dukung Abdul Somad Jadi Cawapres bagi Prabowo

Amien Rais mengatakan hal itu menjawab pertanyaan pers yang menanyakan, perihal tidak ada nama kader PAN dalam rekomendasi Ijtima' Ulama untuk menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Menurut Amien Rais, bagi PAN tidak menjadi masalah, tidak adanya nama kader PAN dalam rekomendasi Ijtima' Ulama.

"Justru di situ hebatnya Ijtima' Ulama. Jadi, ada kebersamaan dalam koalisi," ucapnya.

Baca juga: Serahkan Cawapres ke Prabowo, SBY Hanya Beri Satu Syarat

Ketika ditanya, siapa figur yang pantas menjadi bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto, Amien lantas menyebut nama dari luar partai politik, yakni Abdul Somad.

"Saya setuju Abdul Somad maju sebagai bakal cawapres, karena dia ahli agama dan hafiz Al Quran," katanya.

Menurut Amien, Abdul Somad lebih tepat diusung sebagai bakal cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto dibandingkan dengan Salem Segaf Al-Jufri.

Baca juga: Prabowo Merasa Terhormat SBY Menyerahkan soal Cawapres Kepadanya

Dalam pandangan Amien, Abdul Somad saat ini adalah figur populer dan sangat kritis terhadap perkembangan sosial politik di Indonesia.

"Abdul Somad juga banyak mengkritisi persoalan-persoalan sosial dan politik," ujarnya.

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini menjelaskan, Abdul Somad adalah ahli agama dan banyak mengkritisi persoalan-persoalan sosial politik.

Dalam Agama Islam, kata dia, keimanan itu ada tingkatannya, yakni memberbaiki kesalahan dengan tangan atau kekuasaan, dengan lisan, serta dengan doa dalam hati.

"Ustadz Somad banyak mengkritisi persoalan sosial politik, itu artinya berusaha memperbaiki dengan lisan. Kalau dia jika maju sebagai cawapres, maka dapat memperbaiki kesalahan dengan kekuasaan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com