JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyarankan agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak menyampaikan visi misi yang muluk-muluk jika menjadi calon presiden 2019-2024.
"Saya harap jangan panjang lebar dan muluk-muluk, malah nanti tidak bisa ditepati, karena rakyat ingat," kata SBY dalam jumpa pers bersama Prabowo, di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (30/7/2018).
Baca juga: SBY: Prabowo adalah Calon Presiden Kita
Mendengar ucapan SBY tersebut, jajaran elite Partai Gerindra dan Demokrat yang hadir bertepuk tangan sambil tertawa.
Prabowo yang berdiri di samping SBY juga ikut tersenyum.
"Yang simpel dan konkret saja, yang penting bisa dilaksanakan dengan baik," sambung SBY.
Baca juga: SBY: Presiden Selanjutnya Harus Mampu Atasi Kemiskinan 100 Juta Orang
SBY menambahkan, kerja sama politik yang dibangun Gerindra dan Demokrat dilandasi oleh kondisi masyarakat yang makin sulit.
Selama dua jam, ia dan Prabowo mengaku membicarakan berbagai persoalan yang dihadapi rakyat, terutama golongan tidak mampu dan miskin yang jumlahnya sekitar 100 juta orang.
"Kami sepakat bahwa persoalan yang dihadapi itu yang dijadikan prioritas pemerintahan akan datang untuk cepat mengatasinya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.