Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Sore, Polri Berlakukan “One Way” Mulai Tol Cikampek hingga Tol Kanci

Kompas.com - 13/06/2018, 18:28 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kelompok A Posko Operasi Ketupat AKBP Petrus Aldo menuturkan, tol Cikampek hingga Tol Kanci akan diberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way.

Tol Cikampek kilometer 82 sampai Tol Kanci kilometer 235 akan diberlakukan one way pukul 16.45,” kata Aldo saat ditemui di Kantor NTMC Polri, Jakarta, Rabu (13/6/2018).

Baca juga: Mulai Cair, Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Dikoreksi

Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas bagi pemudik.

“Tujuannya, satu bukan untuk mempersulit tapi untuk mengurai dan itu sudah melalui pertimbangan masak dari bapak Dirlantas Polda Jabar juga sudah berkordinasi dengan pimpinan Korlantas,” ucap Aldo.

Aldo menyebutkan, rekayasa lalu lintas itu telah melalui analisa dan telah melalui pertimbangan yang matang.

“Jadi memang setelah dilakukan analisa, hal tersebut dirasakan perlu karena memang saat ini kalau tidak dilakukan mungkin kemacetan nggak akan selesai-selesai,” kata Aldo.

Baca juga: Ini Penyebab Kemacetan di Tol Cikampek Menurut Kemenhub

Lebih lanjut, saat ditanya sampai kapan pemberlakuan one way tersebut, Aldo menjawab tergantung situasi dan kondisi lalu lintas di lapangan.

“Ya nanti kalau sudah dinilai sudah mulai lancar, tapi saya tidak tahu sampai kapannya ya. Kalau sudah lancar dan mengalir, paling tidak ramai lancar, tidak ramai, padat, stuck, berhenti, mungkin akan dikembalikan sesuai awalnya,” ujar Aldo.

Kompas TV Laju kendaraan tersendat hanya mampu bergerak 10 kilometer per jam, bahkan sesekali tidak bergerak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com