Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Mahathir Mohamad Sering Dijuluki Soekarno Kecil

Kompas.com - 12/05/2018, 13:32 WIB
Ihsanuddin,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat atas terpilihnya Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Megawati mengaku gembira atas kemenangan pemimpin oposisi Malaysia tersebut.

"Selamat kepada rakyat Malaysia yang telah menampilkan demokrasi dalam esensi yang paling mendasar, yakni penghormatan atas kedaulatan rakyat di dalam menentukan pemimpinnya secara demokratis," kata Megawati seperti dikutip dari keterangan tertulis PDI-P, Sabtu (12/5/2018).

Baca juga: Fadli Zon: Kemenangan Mahathir Jadi Inspirasi Prabowo

"Pak Mahathir adalah pemimpin sejati. Saya sangat menaruh rasa hormat kepada beliau”, tambahnya.

Megawati mengatakan, Mahathir adalah sahabat dekatnya.

Ketika ia menjabat sebagai Presiden ke-5, Megawati merasa persahabatan RI-Malaysia yang merupakan bangsa serumpun semakin kuat, termasuk dalam hal kebudayaan.

Baca juga: Lewat Instagram, Ridwan Kamil Ucapkan Selamat untuk Mahathir

"Pak Mahathir sosok yang memegang prinsip. Oleh banyak kalangan, karena keteguhannya dan kepemimpinannya yang membawa kemajuan besar di Malaysia, menjadikan beliau sering dijuluki sebagai Soekarno Kecil," kata putri Soekarno tersebut.

Dengan kemenangan di Pemilu Malaysia 2018, kata Megawati, Mahathir telah membuat sejarah bagi bangsanya.

"Dengan kemenangan tersebut dipastikan hubungan antara Indonesia dan Malaysia dapat berjalan dengan lebih baik," ujarnya. 

Baca juga: Ketika Sandiaga Singgung Kemenangan Mahathir dan Sikap Elite di Indonesia

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingat, pertemuan terakhir antara Megawati dan Mahathir terjadi pada 14 April 2014.

"Saat itu, Ibu Megawati bersama Pak Jokowi dan Mbak Puan menerima kunjungan kehormatan Bapak Mahathir di kediaman beliau, di Teuku Umar. Pada saat itu, Pak Mahathir mendoakan Bapak Jokowi agar dapat memenangkan pemilu presiden," kenang Hasto.

Hasil akhir pemilu Malaysia menunjukkan keunggulan koalisi Pakatan Harapan (PH) dalam perolehan kursi parlemen atau Dewan Rakyat.

Baca juga: Mahathir Menang di Malaysia, PDI-P Sebut Isu SARA Sudah Tidak Laku

Koalisi PH yang dipimpin Mahathir meraih 113 kursi dari total 222 kursi Dewan Rakyat yang diperebutkan.

Di sisi lain, Koalisi Barisan Nasional yang dipimpin sang petahana Najib Razak hanya meraih 79 kursi.

Mahathir Mohammad resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia setelah mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara, Damansara, Malaysia, Kamis (10/5/2018) malam.

Baca juga: Inilah Janji-janji Mahathir Mohamad yang Dinanti Pendukungnya

Dengan dilantiknya Mahathir, ia menjadi perdana menteri ketujuh Malaysia.

Jabatan ini merupakan yang kedua kali bagi Mahathir setelah menjadi perdana menteri pada 1981-2003.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com