Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Kemenangan Mahathir Jadi Inspirasi Prabowo

Kompas.com - 11/05/2018, 17:53 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai kemenangan kelompok oposisi yang dipimpin Mahathir Mohammad di pemilu Malaysia, bisa jadi inspirasi bagi Prabowo Subianto.

Ia meyakini, Prabowo yang selama ini memimpin Partai Gerindra sebagai oposisi bisa mengalahkan Presiden Joko Widodo di Pemilu Presiden 2019.

"Saya kira inspirasi juga (bagi Prabowo). Artinya persisten, satu determinasi dan perjuangan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat itu membuahkan hasil," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

"Ini menunjukkan oposisi juga mempunyai peluang yang besar untuk berkuasa. Ini juga menunjukkan usia tidak menjadi hambatan di dalam berpolitik, yang paling penting adalah kapasitas dan kapabilitasnya," ujar Wakil Ketua DPR ini.

Baca juga: Fahri Hamzah Yakin Kemenangan Mahathir Mohamad Bisa Merembet ke Indonesia

Apalagi, Fadli menilai, kondisi di Malaysia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Najib Razak tidak jauh berbeda dengan kondisi Indonesia yang dipimpin Presiden Jokowi.

Menurut dia, masyarakat di kedua negara sama-sama tidak puas dengan kinerja pemimpinnya.

Bahkan, Fadli menyebut Indonesia di bawah kepemimpin Jokowi memiliki daftar masalah yang lebih banyak.

"Ya ini isunya bukan hanya korupsi, tenaga kerja asing, kemudian janji-janji yang tidak ditepati, macam-macam, lebih banyak lagi. Daripada yang di situ (Malaysia) list-nya di sini bisa lebih banyak lagi," kata dia.

Oleh karena itu, Fadli menilai tidak berlebihan jika situasi politik di Malaysia dikaitkan dengan kondisi di dalam negeri. Kemenangan Mahatir di Malaysia itu, kata dia, bisa menjadi semacam tanda-tanda zaman bahwa di Indonesia juga akan terjadi perubahan tahun depan.

"Indonesia saya lihat hawanya juga sudah begitu. Hawanya di mana-mana saya datang ke berbagai tempat 2019 ganti presiden," kata dia.

Baca juga: Ketika Sandiaga Singgung Kemenangan Mahathir dan Sikap Elite di Indonesia

Hasil akhir pemilu Malaysia, menunjukkan keunggulan koalisi Pakatan Harapan (PH) dalam perolehan kursi parlemen atau Dewan Rakyat.

Koalisi PH yang dipimpin Mahathir meraih 113 kursi dari total 222 kursi Dewan Rakyat yang diperebutkan. Di sisi lain Koalisi Barisan Nasional yang dipimpin sang petahana Najib Razak hanya meraih 79 kursi.

Mahathir Mohammad, resmi menjadi Perdana Menteri Malaysia setelah mengucapkan sumpah jabatan di Istana Negara, Damansara, Malaysia, Kamis (10/5/2018) malam.

Dengan dilantiknya Mahathir, ia menjadi perdana menteri ketujuh Malaysia. Jabatan ini merupakan yang kedua kali bagi Mahathir setelah menjadi perdana menteri pada 1981-2003.

Kompas TV Hasil pemilu menurut rencana rilis sebelum tengah malam atau Kamis (10/7) pagi waktu setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com