JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria meyakini, pemilih yang bisa berubah pilihan atau swing voters akan lebih cerdas dalam menentukan pilihan saat Pemilu 2019.
Ia mengaku, tak khawatir dengan tingginya persentase swing voters Partai Gerindra atau pemilih yang masih bisa mengubah pilihannya.
Berdasarkan survei Litbang Kompas, Rabu (25/4/2018), elektabilitas Gerindra mencapai 10,9 persen.
(Baca juga : Survei Kompas: Elektabilitas PDI-P, Gerindra, dan Golkar Teratas)
Sementara, strong voters Partai Gerindra atau pemilih yang tak akan berubah berada pada angka 38,9 persen dan swing voters 49,6 persen.
"Kami yakin setahun ke depan ini swing voters akan semakin cerdas dan melihat Gerindra sebagai partai yang konsisten," ujar Riza saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
"Dengan segala kelebihan dan kekurangan kita punya konsistensi perjuangkan kepentingan bangsa. Kami meyakini itulah yang dilihat rakyat," ucapnya.
(Baca juga : Survei Kompas: Enam Parpol Terancam Tak Lolos ke DPR)
Riza mengaku, partainya tak memiliki strategi khusus untuk meningkatkan elektabilitas dan menarik swing voters menjadi pemilih Partai Gerindra.
Ia mengatakan, selama ini Gerindra selalu bekerja sesuai harapan masyarakat.
Gerindra, kata Riza, selalu konsisten dalam memperjuangkan visi-misinya terkait ekonomi kerakyatan, pemberantasan korupsi, keadilan, kesejahteraan petani dan infrastruktur.
"Kalau Gerindra tak punya kiat khusus. Kami normal saja kerjanya membangun konsolidasi partai, memperbaiki struktur partai. Bangunan itu kalau tinggi, pondasinya harus semakin kuat supaya tidak rubuh. Itu yang kami lakukan," kata Riza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.