JAKARTA, KOMPAS.com — Survei Litbang Kompas menunjukkan 72,2 persen responden puas dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Dari mereka yang puas, 67,7 persen menyatakan akan kembali memilih Jokowi jika pemilihan presiden digelar saat ini.
"Kepuasan terhadap jalannya pemerintahan jadi kunci bagi calon pemilih untuk kembali memilih Jokowi pada pemilu mendatang," kata peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan.
Sementara responden yang menyatakan tidak puas dengan pemerintahan Jokowi-JK terbelah. Ada yang menyatakan memilih Jokowi atau Prabowo, tetapi sebagian besar belum menentukan pilihan (34,9 persen).
Baca juga: Survei "Kompas": Jokowi 55,9 Persen, Prabowo 14,1 Persen
"Tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah ini berpengaruh pada pilihan masyarakat terhadap capres," kata Bambang.
Sementara itu, mereka yang pada Pemilu 2014 memilih Jokowi-Kalla, 68,8 persen akan kembali memilihnya. Terdapat 5,7 persen yang akan beralih mendukung Prabowo dan 5,5 persen berpeluang memilih calon lainnya.
Sebaliknya, pemilih Prabowo-Hatta Rajasa pada pemilu lalu, 46,8 persen akan tetap memilihnya, tetapi 21,4 persen beralih mendukung Jokowi dan terdapat indikasi 15,5 persen akan mendukung calon lainnya.
Baca juga: Survei Kompas: Jokowi Terganjal Masalah Harga Kebutuhan Pokok dan Lapangan Pekerjaan
Survei ini dilakukan pada 21 Maret-1 April 2018, bertepatan dengan 3,5 tahun pemerintahan berjalan.
Survei tatap muka ini dilakukan kepada 1.200 responden secara periodik oleh Litbang Kompas pada 21 Maret-1 April 2018. Populasi survei warga Indonesia berusia di atas 17 tahun.
Reponden dipilih secara acak bertingkat di 32 provinsi Indonesia dan jumlahnya ditentukan secara proporsional. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen, margin of error plus minus 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.