JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Pilkada serentak 2018, pemerintah menggelar rapat koordinasi khusus (Rakorsus) di Kantor Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) pada Senin (12/3/2018).
Berdasarkan agenda Menteri Polhukam, Rakorsus Pilkada serentak akan digelar pada pukul 14.00 WIB siang ini.
Beberapa menteri dan kepala lembaga dijadwalkan hadir. Menurut Humas Kemenko Polhukam Madie, menteri yang sudah konfirmasi hadir yakni Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Kepastian tersebut juga dikonfirmasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri). Berdasarkan jadwal Mendagri yang diterima Kompas.com hari ini, Mendagri akan hadir dalam rapat di Kemenko Polhukam.
(Baca juga: Persiapan Pilkada-Pemilu Belum Sempurna, Pemerintah Akan Gelar Rakor)
Selain Mendagri, Kemenko Polhukam juga memastikan Rakorsus Pilkada akan dihadiri oleh Ketua KPU Arief Budiman dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebutkan, ada empat hal yang bisa mengancam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018. Salah satunya, terkait politik identitas.
"Politik identitas larinya ke suku, agama, ras dan antargolongan (SARA)," ujar Wiranto, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Lalu, kampanye hitam, pembunuhan karakter, dan money politics atau politik uang.
"Pembunuhan karakter hubungannya dengan media sosial yang merupakan ancaman baru bagi Indonesia termasuk dunia, bisa masuk ke mana saja termasuk pilkada," ujar Wiranto.
(Baca juga: Transaksi Mencurigakan Jelang Pilkada, PPATK Lapor KPK hingga Bawaslu)
"Keempat hal ini ancaman yang muncul dari dalam stakeholder sendiri. Kecuali itu ada ancaman dari luar radikalisme yang harus dihadapi aparat keamanan," lanjut dia.
Oleh karena itu, ia mengingatkan semua pihak agar menyiapkan penyelenggaraan Pilkada dengan sebaik-baiknya.