Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Sebut Hubungan Hati ke Hati Indonesia-Jepang adalah Kunci

Kompas.com - 20/01/2018, 21:56 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang. Kalla yakin, hubungan kedua negara di sejumlah sektor semakin baik lagi di masa yang akan datang.

"Saya yakin hubungan hati ke hati adalah kunci untuk membuat kita tetap bergandengan tangan, bekerjasama dan maju bersama sebagai mitra yang setara di dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan," ujar Kalla dalam perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu (20/1/2018).

60 tahun lanjut Kalla, merupakan waktu yang panjang dalam interaksi antar kedua negara. Selama itu, Indonesia-Jepang telah mencapai sejumlah kerja sama yang sangat intens.

Di bidang ekonomi misalnya, Jepang merupakan negara investor terbesar nomor dua di Indonesia. Telah ada 1.800 lebih perusahaan Jepang yang berinvestasi di tanah air serta berkontribusi dalam mendorong peningkatan daya saing sekaligus memajukan perekonomian Indonesia.

Baca juga : Airlangga Rangkap Jabatan, Kalla Sebut Partai Bisa Diurus Malam Hari

"Jepang juga adalah salah satu mitra dagang utama bagi Indonesia," sebut Kalla.

Di sektor politik, Indonesia-Jepang juga dinilai memiliki kerjasama yang solid. Salah satunya, penandatanganan kemitraan strategis bagi masa depan damai sejahtera yang telah ditandatangani masing-masing kepala negara tahun 2006.

Di sektor hubungan antarmasyarakat, Indonesia-Jepang juga dinilai berjalan dinamis. Kalla menyebut, intensitas saling kunjung antarmasyarakat kedua negara mengalami perkembangan yang pesat.

"Saya sangat gembira bahwa anak muda berprestasi berperan sangat aktif di dalam memperkuat hubungan antarmasyarakat. Hal itu sangat jelas dalam berbagai kerjasama terkait ilmu pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan," ucap Kalla.

Persahabatan tulus

Wapres Kalla juga senang perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang ini dirayakan di Hotel Kempinski. Hotel tersebut, lanjut Kalla, merupakan salah satu bangunan yang dibangun oleh Jepang.

Kalla tambah gembira karena banyak warga negara Jepang mengenakan batik pada saat perayaan kali ini.  "Itu tanda persahabatan yang tulus antara Indonesia dengan Jepang," ujar Kalla.

"Peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang merupakan kesempatan emas bagi kedua negara. Tidak hanya bagi pemerintah, namun juga bagi semua kalangan, termasuk generasi muda untuk dijadikan momentum titik tolak mempererat tali persahabatan yang dinamis di masa depan," lanjut dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo resmi melantik sejumlah pejabat penting di kabinetnya. Sejumlah nama yang dilantik membuat banyak pihak bertanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com