JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla meyakini gelaran pilkada serentak 2018 akan berjalan aman. Dia menilai Indonesia mempunyai pengalaman menggelar pilkada serentak dan prosesnya lancar-lancar saja.
"Setiap lima tahun itu tahun politik, biasa saja. Bahkan dulu hampir tiap minggu ada pilkada, jadi biasa saja, saya yakin aman," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/1/2018).
Meski Wapres yakin pilkada serentak berjalan aman, kepolisan tetap menilai pergelaran demokrasi di 171 daerah tetap memiliki potensi gangguan keamanan.
Baca juga: Kapolri Larang Anggotanya Foto Bersama Calon Kepala Daerah
Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, potensi gangguan dirasakan bahkan sejak awal tahun saat para pasangan calon mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Polarisasi masyarakat yang terjadi saat pilkada berpotensi menciptakan gesekan-gesekan di masyarakat antara pendukung pasangan calon satu dengan lainnya.
Dalam pilkada serentak 2018 akan ada 31 provinsi dengan 171 wilayah yang menggelar pesta politik.
Polri menilai ada lima provinsi yang tingkat kerawanan gangguannya diperkirakan tinggi. Kelima daerah tersebut adalah Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.