Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahankan Airlangga, Jokowi Diyakini Punya Pertimbangan Matang

Kompas.com - 17/01/2018, 12:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji tak mempermasalahkan sikap Presiden Joko Widodo yang tetap mempertahankan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian.

Menurut Sarmuji, wajar Jokowi tak mencopot Airlangga meski menjabat ketua umum partai karena sulit mencari penggantinya.

"Sebab, mencari menteri dengan kapasitas yang baik dengan dukungan politik yang memadai, memiliki kemampuan teknis, teknokratis seperti Pak Airlangga itu juga tidak gampang," kata Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Ia meyakini Jokowi memiliki pertimbangan yang matang untuk mempertahankan Airlangga di kabinetnya.

Lagi pula, kata Sarmuji, Airlangga lebih dulu menjadi menteri sebelum menjadi Ketua Umum Golkar dan saat ini masa jabatannya di kabinet sebentar lagi selesai.

(Baca juga: Jokowi Izinkan Airlangga Hartarto Rangkap Jabatan, Ini Alasannya)

Dengan demikian, ia menilai, tak masalah jika Airlangga dipertahankan Jokowi di kabinet.

Sarmuji pun menilai, kinerja pemerintahan Jokowi bagus sehingga tak masalah Airlangga rangkap jabatan.

"Sepanjang itu berarti peningkatan kinerja Pak Jokowi, terjaganya kemampuan pemerintahan dalam melaksanakan tugasnya, menurut saya, tidak ada masalah (Airlangga rangkap jabatan)," lanjut Sarmuji.

Presiden Joko Widodo mengizinkan Airlangga Hartarto rangkap jabatan sebagai Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar.

Jokowi beralasan, masa kerja kabinet saat ini hanya tersisa satu tahun. Oleh karena itu, tak efektif apabila dilakukan pergantian di pos menteri perindustrian.

"Kita tahu Pak Airlangga ini, kan, di dalam sudah jadi menteri. Ini tinggal satu tahun saja praktis ini kita. Kalau ditaruh orang baru ini, belajar bisa enam bulan, kalau enggak cepat, bisa setahun kuasai itu," kata Jokowi seusai melantik menteri dan pejabat baru hasil reshuffle kabinet jilid III di Istana Negara, Rabu (17/1/2018).

Kompas TV Ada sejumlah hal menarik yang muncul selama berlangsungnya Munaslub Partai Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com