Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Minta Orangtua Batasi Anak dalam Penggunaan Gawai

Kompas.com - 07/11/2017, 11:07 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta orangtua membatasi anaknya saat menggunakan ponsel dan berbagai aplikasinya.

Pernyataan ini disampaikannya menanggapi munculnya konten yang menjurus pornografi di aplikasi berbagi pesan WhatsApp. 

"Salah satunya dengan membatasi penggunaan gawai, khususnya untuk aplikasi WhatsApp," ujar Khofifah melalui siaran pers Kementerian Sosial yang diterima Kompas.com, Selasa (7/11/2017).

Khofifah mengatakan, untuk alasan kepraktisan dan kecepatan, para orangtua memberikan ponsel dan perangkat elektronik kepada anak.

Baca: GIF Pornografi di WhatsApp dan Ultimatum dari Pemerintah

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi
Secara mandiri, anak-anak mempunyai kebebasan menggunakan gawai berikut beragam aplikasi yang mereka unduh. 

"Diperlukan kebijaksanaan dari orangtua. Misalnya, boleh pegang gawai pada jam-jam tertentu saja, seperti setelah mereka belajar atau setelah berhasil melakukan pekerjaan rumah dan tugas-tugas sekolah," kata Khofifah. 

Selain itu, orangtua dapat membatasi aplikasi yang boleh diunduh dengan memanfatkan fitur pengunci aplikasi yang ada pada setiap gawai. Caranya cukup beragam.

Baca juga: Orangtua Diimbau Waspada Ketika Anak Buka Aplikasi WhatsApp

Misalnya, mengunci aplikasi melalui kata sandi, personal identification number (PIN), dan pemindai sidik jari.

Selain itu, menurut Khofifah, orangtua juga dapat mengajak anak-anak bermain atau melakukan kesibukan lain agar anak-anak tidak terfokus pada gawai. 

Kegiatan itu seperti bermain ke taman kota, membaca buku, atau bisa juga dengan memberikan mainan edukatif sesuai hobi anak.

"Saya imbau masyarakat untuk perkuat ketahanan keluarga. Kuatkan pendidikan agama anak-anak, rawat cinta dan kasih sayang dalam keluarga, sertabangun kedekatan emosional yang kuat untuk membentengi anak-anak dari pengaruh pornografi, narkoba, dan seks bebas," kata Khofifah.

Kompas TV KPAI menyikapi kemudahan membagikan konten dewasa di aplikasi WhatsApp.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri Jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri Jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Prabowo Dinilai Butuh PKS untuk Perkuat Suara di DPR

Prabowo Dinilai Butuh PKS untuk Perkuat Suara di DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com