Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Akan Ikuti Apapun Keputusan Pemerintah soal Densus Tipikor

Kompas.com - 20/10/2017, 13:56 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, hingga saat ini Polri masih mengkaji soal pembentukan Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor) yang rencananya terbentuk akhir tahun 2017.

Sejumlah persiapan dilakukan, mulai dari personel, penyusunan struktur, hingga menyiapkan kantor Densus Tipikor. Jika pemerintah memberi lampu hijau, maka tinggal dilanjutkan.

"Itu sudah kita persiapkan. Sesuai dengan jadwal kemungkinan kita akan ini, kan (akhir tahun). Kantornya di Polda Metro Jaya," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/10/2017).

(baca: Wapres JK Nilai Tak Perlu Ada Densus Tipikor Polri)

Namun, belakangan muncul pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menganggap Densus Tipikor tidak perlu dibentuk.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo tidak mempermasalahkan pembentukan unit tersebut asalkan upaya pemberantasan korupsi bisa lebih efektif.

"Kita lihat perkembangannya. Tapi kalau nanti pemerintah ada keputusan lain, mungkin kita ikut," kata Setyo.

Melihat persiapan yang digodok saat ini, Polri masih optimistis unit khusus tersebut bisa beroperasi sesuai target.

(baca: Jokowi: Densus Tipikor Masih Usulan, Minggu Depan Dibahas)

Polri memiliki banyak perwira yang mumpuni untuk ditempatkan di sana. Setyo mengatakan, nantinya personel tersebut akan diberi pelatihan khusus.

Di samping itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian juga telah berkoordinasi dengan pimpinan KPK maupun kejaksaan.

Tito, kata Setyo, memastikan bahwa kinerja Densus Tipikor tidak akan tumpang tindih dengan penegak hukum lain.

"Sehingga itu sudah sejalan semangatnya. Nanti kita perhalus lagi dalam SOP-nya seperti apa karena semangat pembentukan Densus tipikor untuk membantas korupsi yang masih masif, masih terjadi di mana-mana," kata Setyo.

(baca: Fahri Hamzah Minta APBN Tak Disahkan jika Jokowi Tolak Densus Tipikor)

Jokowi sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah belum menentukan sikap terkait usulan Polri membentuk Densus Tipikor.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com