Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pemilu 2019, PKB Bawa 20 Staf untuk Bantu KPU Cek Dokumen

Kompas.com - 16/10/2017, 13:20 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (16/10/2017), untuk mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2019.

PKB menjadi partai ke-15 yang mendaftar ke KPU.

"Hari ini, alhamdulillah PKB telah mendaftarkan diri sesuai dengan Peraturan KPU 11/2017," ujar Sekretaris Jenderal DPP PKB Abdul Kadir Karding, di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (16/10/2017).

Karding juga berharap, PKB akan lolos verifikasi yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu agar bisa ikut Pemilu 2019.

"Alhamdulillah PKB lengkap. Tingkat provinsi 100 persen, DPC 100 persen, PAC 90 persen. Ini nanti sudah kami sampaikan ke teman-teman KPU. Kami berharap mereka verifikasi dengan baik," ujar Karding.  

Sementara itu, Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan, partainya membawa semua dokumen persyaratan yang diwajibkan oleh KPU.

"PKB membawa satu mobil boks hard copy berisi 100 persen pengurus di provinsi, 75 persen pengurus kabupaten, dan 50 persen pengurus di tingkat kecamatan," kata Lukman.

PKB juga membawa 20 orang staf administrasi dari DPP PKB untuk membantu KPU Pusat dalam melakukan verifikasi berkas pendaftaran.

"Karena akan diserahkan itu check list oleh KPU RI ini paling cepat 7 jam. Makanya kami mengerahkan staf admin untuk membantu KPU. Memang lumayan banyak yang harus di-check list KPU sebanyak 600 halaman. Ini penting dan melengkapi database kepartaian," ujar dia.

Mengenai Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), Lukman mengaku tak ada masalah. Akan tetapi, ia khawatir akan keamanan data partainya.

"Tidak ada kendala. Memang kami khawatir soal security saja. Sistem security-nya belum teruji. Kami melihat bahwa input data itu rawan di-hack. Rawan untuk di lakukan perubahan-perubahan," kata dia. 

"Begitu masuk sistem bisa melakukan perubahan. Ini harus diantisipasi untuk sebulan ke depan sebelum diumumkan apakah parpol ini memenuhi syarat atau tidak," tambah Lukman. 

Berikut partai politik yang telah mendaftarkan diri ke KPU sebagai calon peserta Pemilu 2019 hingga Senin siang:

1. Partai Persatuan Indonesia (Perindo),
2. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
4. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
5. Partai Nasdem
6. Partai Berkarya
7. Partai Republik
8. Partai Amanat Nasional (PAN)
9. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
10. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
11. Partai Golongan Karya (Golkar)
12. Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)
13. Partai Bhinneka Indonesia
14. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
15. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Kompas TV Untuk memenuhi persyaratan sebagai peserta pemilu, dewan pimpinan wilayah Partai Persatuan Pembangunan Jawa Tengah, menyerahkan dokumen kelengkapan ke KPU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com