Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirab Budaya Iringi Pendaftaran PDI-P sebagai Peserta Pemilu

Kompas.com - 11/10/2017, 16:04 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kirab kebudayaan dari berbagai daerah mengiringi proses pendaftaran PDI Perjuangan sebagai peserta Pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017).

Ratusan orang menggunakan pakaian adat dan rombongan pertunjukan kesenian berjalan dari Taman Suropati menuju ke depan kantor KPU.

Seni pertunjukan Sisingaan asal Jawa Barat, Tanjidor dari Betawi, Marawis dan rombongan kader PDI-P beserta sejumlah pimpinan DPP PDI-P tiba di kantor KPU sekitar pukul 14.00 WIB.

Selain itu ada juga parade marching band dari Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta dan beberapa anak muda yang membawa bendera Merah Putih.

(Baca juga: Ingin Lolos sebagai Peserta Pemilu 2019? Ini Pesan KPU untuk Parpol)

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, pagelaran kirab budaya tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa PDI-P ingin mengedepankan politik yang berkebudayaan.

"Sesuai dengan jati diri parpol, kami menampilkan wajah politik bukan hanya wajah kekuasaan, tetapi juga wajah politik yang berkebudayaan," ujar Hasto saat memberikan keterangan usai mendaftar di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017).

"Kami tampilkan juga ekspresi kebudayaan lainnya baik dari Jawa Barat, Jakarta, dan juga daerah lain. Penampilan marawis misalnya itu juga mengekspresikan bagaimana cita-cita ketuhanan yang berkebudayaan. PDI-P adalah partainya rakyat, kami partai yang lahir dari rakyat," kata dia.

Pantauan Kompas.com, sejumlah boks kontainer berisi berkas-berkas turut dibawa untuk diserahkan ke KPU.

(Baca juga: Daftarkan Partai Peserta Pemilu 2019, Pengurus PSI Jalan Kaki ke KPU)

Hasto menegaskan, partainya akan memenuhi semua persyaratan dan tahapan-tahapan pemilu yang telah ditetapkan oleh KPU.

Tidak hanya Dewan Pimpinan Pusat, seluruh Dewan Pimpinan Daerah di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan juga melakukan pendaftaran secara serentak.

"Hari ini seluruh DPP PDI-P mendapat tugas dari Ibu Megawati Soekarnoputri agar kami menggunakan seluruh kepercayaan yang diberikan rakyat dengan mengikuti tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilu tersebut," kata Hasto.

"Perlu kami sampaikan bahwa seluruh persyaratan yang diperlukan KPU sebagaimana termuat dalam Sipol kami penuhi dengan sebaik-baiknya. Seluruh jajaran PDI-P dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan serta bagaimana syarat terkait syarat pemenuhan keanggotaan telah kami penuhi dengan baik," ucapnya.

PDI-P menjadi parpol ketiga yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2019. Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Perindo sudah mendaftar lebih dulu.

Kompas TV SMRC: Menuju Pemilu 2019, Jokowi & PDI-P Teratas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com