Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Setya Novanto di RS, KPK Minta Bantuan Pemeriksaan IDI

Kompas.com - 27/09/2017, 17:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini beredar foto Ketua DPR RI Setya Novanto tengah berbaring di tempat tidur rumah sakit. Ia dipasangi alat bantu pernafasan dan tangannya dipasangi infus.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengaku telah melihat foto tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan mengecek kondisi terkini terkait kesehatan Novanto dengan melibatkan Ikatan Dokter Indonesia.

"Supaya lebih netral, kami mengirim surat ke IDI supaya IDI melakukan pemeriksaan," ujar Agus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2017).

Dokter KPK sebelumnya telah melihat langsung kondisi Novanto. Agus mengatakan, pemeriksaan dokter dari IDI akan memperjelas penyakit apa yang diderita Novanto.

"IDI kan nanti bisa memberikan second opinion," kata Agus.

(Baca juga: Ingin Periksa Setya Novanto, KPK Pertimbangkan "Second Opinion" IDI)

Namun, Agus tidak mengetahui apakah surat permintaan itu sudah dikirim ke IDI. Nantinya IDI yang akan menentukan jadwal pemeriksaan terhadap Novanto.

Novanto merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik atau e-KTP. Pemeriksaan Novanto sebagai tersangka tidak kunjung dilakukan lantaran yang bersangkutan sakit keras.

Pekan lalu, Novanto menjalani kateterisasi jantung di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Dokter KPK juga sudah berkomunikasi dengan dokter yang menangani Novanto.

(Baca juga: Soal Pemeriksaan, KPK Tunggu Kesehatan Setya Novanto Membaik)

Awalnya, Novanto diduga terkena vertigo. Dia jatuh pingsan saat sedang bermain pingpong di rumahnya.

Pada Selasa (12/9/2017) Novanto menjalani serangkaian tes kesehatan. Kemudian pada Jumat (15/9/2017) istri Novanto, Deisti Astriani Tagor, mengatakan ada beberapa penyakit lain di organ tubuh suaminya yang muncul seperti penurunan fungsi ginjal.

Novanto sudah bisa duduk dan berdiri, namun terkadang vertigonya kambuh sehingga harus kembali berbaring. Akhirnya, Novanto dibawa ke Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur untuk menjalani kateterisasi jantung.

Kompas TV Tim KPK juga sudah melihat sendiri kondisi Novanto saat sedang beristirahat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com