Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BJ Habibie Hingga Akbar Tandjung Diklaim Dukung Gerakan Golkar Bersih

Kompas.com - 04/09/2017, 17:04 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) kembali merilis sejumlah nama kader Partai Golkar yang mendukung gerakan "Golkar Bersih".

Setelah merilis nama anggota dewan pimpinan pusat dan dewan pakar yang mendukung gerakan tersebut, kini GMPG memuat 33 nama dewan kehormatan yang disebut-sebut menyatakan satu suara dengan mereka.

"Mereka adalah nama-nama Dewan Kehormatan Partai Golkar yang kami anggap sepaham dengan gerakan Golkar Bersih," ujar anggota GMPG, Sirajuddin Abdul Wahab di Jakarta, Senin (4/9/2017).

(Baca: GMPG Rilis 17 Nama Dewan Pakar Pendukung Gerakan Golkar Bersih)

Sirajuddin mengatakan, dari 33 nama tersebut, terdapat nama Bacharuddin Jusuf Habibie dan Akbar Tandjung.

Menurut dia, nama-nama tersebut disaring berdasarkan komunikasi dan interaksi GMPG dengan Dewan Kehormatan Partai Golkar beberapa waktu belakangan.

"Ini bukti masih banyak senior kami yang bersih dan bebas korupsi, yang tidak nyaman bergelimangnya kasus korupsi di Golkar," kata Sirajuddin.

Adapun ke-33 nama Dewan Pakar yang disebut mendukung Gerakan Golkar Bersih, yaitu:

1. BJ Habibie;
2. Akbar Tandjung;
3. JB Sumarlin;
4. Awaludin Djamin;
5. A Soelasikin Moerpratomo;
6. Ginandjar Kartasasmita;
7. Muladi;
8. Abdul Gafur;
9. Cosmas Batubara;
10. Oetojo Oesman;
11. Abdul Latief;
12. Mahadi Sinambela;
13. MS Hidayat;
14. Tanri Abeng;
15. Andi Matalatta;
16. Letjen TNI (Purn) Budi Harsono;
17. M Irsyad Sudiro;
18. Bomer Pasaribu;
19. Moh Hatta;
20. Ibrahim Ambong;
21. Popong Otje Djunjunan;
22. Maryamah Nugraha Besoes;
23. Juniwaty TM Sofwan;
24. Abdullah Puteh;
25. Muchsub Ridjan;
26. Anwar Arifin;
27. Aisyah Hamid Baidlowi;
28. Chrisantono;
29. Simon Patrice Morin;
30. Ahmad Noor Supit;
31. Musfihin Dahlan;
32. Agusman Effendi;
33. Tundjung Irawan.

Kompas TV Pengurus Golkar Dukung Setya Novanto Tetap Jadi Ketum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com