Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMPG Rilis 17 Nama Dewan Pakar Pendukung Gerakan Golkar Bersih

Kompas.com - 18/08/2017, 17:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) kembali merilis 17 nama politisi Partai Golkar yang dianggap mendukung Gerakan Golkar Bersih.

Kali ini, nama politisi Golkar yang dirilis merupakan nama-nama dalam Dewan Pakar Partai Golkar.

Inisiator GMPG Mirwan BZ Vauly menyatakan, kegiatan mereka ini merupakan kelanjutan kegiatan sebelumnya di mana mereka merilis juga nama 17 orang di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar yang mendukung Gerakan Golkar Bersih.

Menurut Mirwan, Partai Golkar harus jadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi.

"Karena itu Gerakan Muda Partai Golkar ada di sini dan untuk membuat gerakan bersih di Partai Golkar," kata Mirwan, dalam jumpa pers di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2017).

Anggota GMPG lainnya, M Shohim Haris mengatakan, poin mereka untuk merilis nama-nama yang dianggap mendukung Gerakan Golkar Bersih dalam dewan pakar yakni untuk menyelamatkan partai berlambang beringin tersebut.

Mereka ingin gerakan ini berujung pada digantinya kepemimpinan Partai Golkar saat ini yang masih dipegang Setya Novanto. Sebab, Novanto yang tersandung kasus korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP), dianggap akan berpengaruh kepada citra Golkar.

"Novanto harus diganti karena dia simbol yang akan berpengaruh ke depan," ujar Shohim.

Koordinator GMPG, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, ada sejumlah pertimbangan pihaknya dalam memilih nama-nama tokoh di dewan pakar yang dianggap mendukung Gerakan Golkar Bersih.

(Baca juga: Ini 17 Nama Politisi Pendukung Gerakan Golkar Bersih)

Pertama, berdasarkan komunikasi langsung pihaknya dengan nama-nama tersebut. Kedua, berdasarkan pengamatan GMPG 17 nama ini punya jiwa yang sama, yang ingin Golkar bersih.

"Kemudian berdasarkan pengamatan kami, baik formal maupun informasi sikap pernyataan dia, enggak setuju dengan yang dilakukan DPP sekarang," ujar Doli.

Berikut ini 17 nama yang dirilis GMPG:
1. Siti Hediati Soeharto
2. Pontjo Sutowo
3. Hajriyanto Y Thohari
4. Rizal Malarangeng
5. Syahrul Yasin Limpo
6. Bobby Suhardiman
7. Ilham Habibie
8. Yasril Ananta Baharudin
9. Marzuki Achmad
10. Edison Betaubun
11. Zainal Bintang
12. Notrida Mandica
13. Azhar Romli
14. Gde Sumardjaja Linggih
15. Lili Asdjudiredja
16. Arnanto Nurprabowo
17. Lamhot Sinaga

Kompas TV Golkar Serahkan Kasus Setya Novanto ke Proses Hukum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com