JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berencana mengusung Bupati Purwakarta yang juga kader Partai Golkar Dedi Mulyadi dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya tidak masalah apabila harus mendapat posisi calon wakil gubernur.
"Dalam politik pasti mengincar posisi yang strategis, gubernur. Tapi ketika rakyat dari pemetaan politik menghendaki posisi wakil, kami harus siap atas apa yang dikehendaki rakyat tersebut," kata Hasto usai menghadiri acara akikah Sekjen Partai Golkar Idrus Marham di Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (6/8/2019).
Di DPRD Jabar, PDI-P mempunyai 20 kursi, cukup untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Sementara Golkar memiliki 17 kursi DPRD.
Hasto mengatakan, besaran kursi di DPRD biasanya memang dijadikan dasar penentuan posisi cagub dan cawagub. Namun, ada faktor lain yang juga harus diperhatikan, yakni elektabilitas calon yang diusung.
"Kita harus lihat dinamika rakyat dan melihat kemampuan dan elektabilitas calon itu, yang menjadi konsideran dalam mengambil keputusan politik," kata Hasto.
(Baca juga: Akan Koalisi, PDI-P dan Golkar Siap Tutup Pintu untuk Ridwan Kamil)
Hasto mengatakan, saat ini sudah ada tiga nama yang memungkinkan akan disodorkan ke Golkar sebagai pendamping Dedi Mulyadi.
Pertama, adalah Ketua DPD PDI-P Jabar Tubagus Hasanuddin. Selain itu, ada juga Puti Soekarnoputri dan Bupati Majalengka Sutrisno.
Di sisi lain, Golkar memang bersikukuh bahwa Dedi Mulyadi yang diusungnya harus menjadi calon gubernur Jawa Barat, bukan calon wakil gubernur.
(Baca: Golkar Jabar Sebut Dedi Mulyadi Layak Jadi Calon Gubernur)
"Kami prioritaskan 1 ya, cagub," kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
Hal serupa juga disampaikan oleh Dedi Mulyadi. Ia menegaskan bahwa Partai Golkar akan mengusung dirinya sebagai calon gubernur dalam Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.
"Golkar mencalonkan gubernur," ucap Dedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.