Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Berharap Dukungan Parpol Lain untuk Jokowi 2019 Solid

Kompas.com - 04/08/2017, 19:44 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ahmad Basarah mengapresiasi langkah partai politik lain yang telah mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019.

Deklarasi dukungan di antaranya telah dilakukan partai yang saat ini bagian dari koalisi pendukung pemerintah, yakni Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ia berharap, dukungan-dukungan tersebut solid.

"Tentu saja kami harapkan solidnya dukungan itu dan kesinambungan dukungan yang telah dinyatakan akan diberikan, secara substansial didasari oleh pertimbangan partai-partai politik itu," kata Basarah, di sela Rapat Pimpinan Nasional Partai Hanura, di Kuta, Bali, Jumat (4/8/2017).

Baca: Dukungan Maju Pilpres 2019 Terus Bertambah, Ini Respons Jokowi

Keputusan mengenai dukungan PDI-P kepada Jokowi, kata dia, hanya menyangkut urusan tata cara organisasi.

Penetapan calon presiden dan calon wakil presiden menjadi hak prerogatif Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Dalam konteks hubungan politik, PDI-P diibaratkan merupakan rahim politik tempat Jokowi dibesarkan.

Dengan demikian, menurut dia, secara psikopolitik Jokowi dan PDI-P dilihat saling berkaitan di mata masyarakat.

"Jadi kalau dilihat proses dan substansi hubungan Jokowi dan PDI-P mestinya sudah tidak ada lagi pertanyaan mengenai hal itu," kata Basarah.

Dukungan partai politik terhadap Jokowi setidaknya sudah dideklarasikan resmi oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura.

Sementara, Partai Perindo juga mewacanakan dukungan untuk Jokowi, dan baru diputuskan secara resmi pada Rapimnas akhir tahun ini.

Pada acara Rapimnas Hanura yang dihadiri Jokowi, partai yang diketuai oleh Oesman Sapta Odang itu kembali menegaskan dukungannya untuk Jokowi pada pilpres 2019.

Setelah sebelumnya telah disampaikan Desember 2016 lalu pada forum Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura.

Kompas TV Apa dampak dari tarik ulur ini?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com