Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Maju Pilpres 2019 Terus Bertambah, Ini Respons Jokowi

Kompas.com - 04/08/2017, 13:02 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan, setiap partai dan indivdu memiliki haknya masing-masing untuk menyampaikan pandangan dan dukungan politik terhadap siapapun.

Hal itu diungkapkan Jokowi menyusul bertambahnya dukungan parpol untuk dirinya kembali maju dalam Pemilu Presiden 2019.

"Itu adalah hak setiap individu untuk menyampaikan pandangan politiknya dan hak politiknya," kata Jokowi seusai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Partai Hanura di Kuta, Bali, Jumat (4/8/2017).

Dukungan partai politik Jokowi setidaknya sudah dideklarasikan oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Partai Solidaritas Indonesia dan Partai Perindo.

Bahkan, pada acara Rapimnas Hanura yang dihadirinya, partai yang diketuai oleh Oesman Sapta Odang itu kembali menegaskan dukungannya untuk Jokowi pada pilpres 2019.

(baca: Kantongi 9,04 persen, PKB Ingin Kader sebagai Capres atau Cawapres 2019)

Terkait dukungan partai politik yang terus berdatangan, Jokowi mengaku masih memiliki fokus lain untuk dipikirkan ketimbang Pilpres 2019.

"Saya sekarang ini masih fokus menyelesaikan, konsentrasi pekerjaan-pekerjaan dan program-program yang masih dalam proses yang harus saya selesaikan," tuturnya.

Meski begitu, terkait komitmen Hanura untuk terus mendukung program-program pemerintah, Jokowi mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih Hanura yang selalu mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah tanpa kami minta dan kami harapkan dukungan-dukungan terhadap program pemerintah semoga semuanya bisa berjalan dengan baik," ucap mantan Wali Kota Solo itu.

Kompas TV Politisi Partai Gerindra, Habiburokhman, mengajukan uji materi undang undang pemilu ke Mahkamah Konstitusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com