Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Tegaskan Tak Ada Rekayasa dalam Kasus Hermansyah

Kompas.com - 17/07/2017, 13:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menilai, kasus penganiayaan ahli Teknologi Informasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah, bebas dari rekayasa.

Hal itu disampaikan Tito menanggapi melebarnya dugaan motif kasus tersebut ke arah politik, sebagaimana yang terjadi di masyarakat.

"Kasus penganiayaan Hermansyah, isunya berkembang tentang motif dan selainnya. Berkembang isunya macem-macem sampai ke politik," ujar Tito dalam Rapat Kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/7/2017).

(baca: Kronologi Penyerangan Hermansyah Menurut Para Pelaku)

Tito mempersilakan semua pihak untuk mengawasi proses hukum kasus penganiayaan tersebut sebab seluruh prosesnya berlangsung transparan.

"Nanti sampai di pengadilan tak ada yang bisa menyeting pengadilan. Pengadilan kita terbuka. Bisa dimonitor media," tutur Tito.

Polisi sudah menangkap empat pelaku pengeroyokan Hermansyah yang terjadi di Km 06 Tol Jagorawi arah Bogor, tepatnya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, pada Minggu (9/7/2017)

Mereka adalah Edwin Hitipeuw (37), Lauren Paliyama (31), Erick Birahy, dan Richard Patipelu.

(baca: Berkat Kesaksian Irina soal Kalung, Polisi Dapat Ungkap Penyerang Hermansyah)

Berdasarkan pengakuan para pelaku, Hermansyah yang mengejar dan menghentikan mobil mereka.

Hal itu terjadi setelah salah satu mobil pelaku menyenggol mobil Toyota Avanza yang dikendarai Hermansyah.

Kemudian, Hermansyah mengejar dan menghentikan mobil yang dikemudikan Edwin.

(baca: Kronologi Ditemukannya Hermansyah di Tol Jagorawi Versi Jasa Marga)

Setelah Hermansyah menghentikan mobil para pelaku, sempat terjadi cek-cok hingga akhirnya Laurens menusuk Hermansyah dengan pisau.

Laurens diketahui membawa sebuah pisau. Sebelumnya, ia dan rekan-rekannya baru saja pulang dari sebuah tempat hiburan malam di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Sementara itu, berdasarkan keterangan polisi setelah memeriksa istri Hermansyah, Irina, saat di dalam tol, mobil Hermansyah disalip dan tersenggol mobil Honda City yang dikemudikan Edwin.

Tidak terima mobilnya tersenggol, Hermansyah langsung mengejar mobil Edwin. Hingga akhirnya di Km 06 Tol Jagorawi terjadilah percekcokan.

Tiba-tiba, dari arah belakang, datang Lauren dan rekannya dengan menggunakan mobil Toyota Yaris yang langsung menyerang Hermansyah. Ada yang menggunakan pisau dalam penyerangan tersebut.

Pasca-penyerangan, para pelaku melarikan diri ke Bandung untuk menghilangkan jejak. Hermansyah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hermina, Depok, oleh sang istri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com