Rapat dengan Menhan, Komisi I Akan Tanya soal Penyelundupan Senjata

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I DPR akan melaksanakan rapat kerja dengan sejumlah mitra kerja, yaitu Menteri Pertahanan, Panglima TNI, Menteri Luar Negeri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Wakil Ketua Komisi I Asril Tanjung menuturkan, rapat kerja tersebut merupakan agenda rutin.

Namun, untuk raker hari ini akan fokus pada evaluasi penggunaan anggaran 2016 dan evaluasi program kerja, sekaligus rencana kerja 2017.

"Tapi terkait current issue, isu-isu aktual, anggota berhak menanyakan perkembangan terbaru berkaitan tugas mitra-mitra kami," ujar Asril di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2017).

"(Termasuk) anggota TNI kita dan Polisi yang tergabung dalam UNAMID itu," kata dia.

Hal itu berkaitan dengan peristiwa dugaan upaya penyelundupan senjata dari Sudan ke Indonesia.

Selain sudah dibantah oleh TNI dan Polri bahwa tak ada anggota mereka yang tertahan, Asril juga meyakini tak ada anggota militer dan Polri yang terlibat. Terlebih, ia juga memiliki pengalaman sebagai Komandan Kontingen XII di Kamboja.

"Kalau memang ada kejadian seperti ini, sangat memalukan. Mudah-mudahan saya rasa tidak. Karena Kapuspen TNI sudah membantah tidak ada terlibat satu pun TNI. Di televisi Kapolri juga membantah, tak ada anggota polri terlibat," kata Politisi Partai Gerindra itu.

(Baca juga: Usut Tuduhan Penyelundupan Senjata, Indonesia dan Sudan Investigasi Gabungan)