Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Restorasi Gambut, Wapres Panggil Menteri LHK dan BRG

Kompas.com - 07/10/2016, 14:34 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta penjelasan kepada Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya terkait rencana kegiatan restorasi gambut.

Kalla terutama ingin mengetahui sejauh apa keuntungan yang akan diperoleh Indonesia apabila kegiatan tersebut berhasil.

"Jadi yang paling penting adalah hasil akhirnya, kita memelihara lingkungan dengan satu ukuran yaitu karbonnya," ujar Siti di Kantor Wapres, Jumat (7/10/2016).

"Restorasi gambut ini untuk menghasilkan atau katakan-lah bagaimana lingkungan itu diukur dengan karbon," kata dia.

Selain Siti, pertemuan siang ini juga diikuti Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.

Wapres Kalla, kata Siti, berpesan, agar seluruh stakeholder bekerja sama dengan baik untuk menyukseskan kegiatan itu.

Di samping itu, juga untuk menyiapkan seluruh persoalan administrasi serta pelaksanaan kegiatan operasional yang baik.

"Juga ada beberapa catatan bahwa untuk operasi di lapangan kita berbicara restorasi gambut ini, kira-kira identik dengan kita melakukan restorasi ekosistem. Jadi kita pelihara dia, kita investasikan hal-hal untuk memperbaiki gambut,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menambahkan, tujuan akhir dari program restorasi gambut adalah terpulihkannya kondisi lingkungan. Sehingga, produksi karbon yang dihasilkan lebih maksimal.

"Karbon itu sebagai indikator bahwa lingkungan itu baik," kata dia.

Kompas TV Kebakaran Lahan Capai 4 Hektar di Ogan Ilir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com