Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Diusulkan Jamin Keuangan Partai Politik

Kompas.com - 07/09/2016, 20:51 WIB

BUKITTINGGI, KOMPAS - Partai politik sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nyaris setiap persoalan kehidupan rakyat diputuskan oleh partai. Namun, saat ini sebagian besar partai tak mandiri dalam hal pendanaan. Parpol dikuasai pemilik modal.

Untuk memandirikan partai sehingga bisa lebih total bekerja untuk kepentingan rakyat, negara seharusnya menjamin keuangan partai. Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas (Unand) Padang Saldi Isra dalam Konferensi Nasional Ke-3 Hukum Tata Negara, di Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (6/9), menyatakan, negara bisa menjamin hingga 80 persen dari kebutuhan partai sehingga lembaga yang berfungsi untuk mengartikulasikan dan memperjuangkan kepentingan politik rakyat itu tidak terkooptasi oleh segelintir pengurus atau kader partai yang memiliki modal.

Usulan Saldi, yang berangkat dari hasil penelitian Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Unand itu, didukung pula politisi Partai Golkar, Fahmi Idris; Guru Besar Ilmu Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris; serta Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya Ramlan Surbakti, fungsionaris Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pipin Sopian; dan Magnus Ohman dari International Fundation for Electoral System (IFES), yang menjadi pembicara secara terpisah dalam konferensi itu.

Fahmi menyebutkan, dalam menentukan calon kepala daerah, calon anggota legislatif atau jabatan publik lainnya, sering kali loyalitas, kredibilitas, integritas, dan kapabilitas seorang kader dikalahkan kemampuan finansial kader atau calon lain.

Menurut Pipin, untuk 10 partai yang berada di DPR, pemerintah mengeluarkan bantuan Rp 13,176 miliar per tahun. PKS menerima kurang dari Rp 1 miliar per tahun. Jumlah ini sebenarnya tidak memadai untuk biaya operasional rutin partai.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Hamonangan Laoly, dalam konferensi di Bukittinggi itu, menyatakan, meskipun sudah bergerak ke arah yang lebih baik, reformasi partai masih diperlukan. Menurut dia, reformasi parpol harus dibarengi dengan pembenahan sistem pemilu.

Dalam konferensi tersebut, Pusako memberikan Muhammad Yamin Award, penghargaan terhadap mereka yang dinilai berkontribusi besar dalam perkembangan pemikiran ketatanegaraan di Indonesia. Mereka adalah Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran Bandung Bagir Manan untuk kategori Lifetime Achievement; mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD untuk kategori Karya Monumental; akademisi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin Mochtar, untuk kategori Pemikir Muda Hukum Tata Negara; dan wartawan Kompas Tri Agung Kristanto untuk kategori Jurnalis Konstitusi. (ZAK)

 

Versi cetak artikel ini terbit di harian "Kompas" edisi 7 September 2016, di halaman 4 dengan judul "Negara Diusulkan Jamin Keuangan Partai Politik"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com