JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia pada abad ke-21 dinilai membawa banyak hal penting bagi perjalanan bangsa. Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, mengemukakan, kondisi Indonesia saat ini menjadi modal berharga untuk kemajuan bangsa.
Modal tersebut, ungkap Dino, dimiliki Indonesia karena selama ini menjalankan sistem demokrasi, tetapi masih bisa berjalan selaras dengan perkembangan Islam dan modernitas.
"Ada pluralisme, toleransi, kebinekaan, hak asasi, juga hak perempuan. Lihat negara mana di dunia yang punya paket lengkap seperti ini?" tanya Dino ketika menjadi pembicara Super Mentor 14 Foreign Policy Community Indonesia di Djakarta Theatre XXI, Thamrin, Jakarta, Minggu (21/8/2016).
Modal ini, lanjut Dino, ditambah dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik karena di atas lima persen.
"Jarang sekali ada negara yang punya demokrasi, tetapi pertumbuhan ekonominya juga ada," tutur Dino.
Menurut Dino, abad ke-21 merupakan abad terbaik bagi Indonesia untuk mewujudkan segala cita-cita bangsa, seperti pengentasan kemiskinan.
"Di abad 21 ini Indonesia mempunyai paket NKRI yang penuh dengan hal-hal penting bagi umat manusia, terutama bagi perjalanan hidup bangsa Indonesia," ujar dia.
Indonesia saat ini, lanjut Dino, berada pada masa-masa yang paling potensial. Hal ini disebabkan di era globalisasi ini, ledakan peluang akan terjadi, baik dari segi teknologi, kapital, pasar, maupun pendidikan.
Meski begitu, para generasi muda perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi ledakan peluang ini. Pasalnya, ledakan peluang akan menimbulkan tingkat stres yang tinggi. Apalagi, dunia sedang dalam kondisi yang tidak aman.
"Kita hidup di masa dunia tidak aman, penuh stres. Ini tantangan untuk generasi saat ini. Bagaimana kita menciptakan sistem juga kepercayaan untuk kejayaan Indonesia," ucap Dino.
Super Mentor 14 merupakan acara yang digagas oleh Dino Pati Djalal untuk memotivasi anak muda juga memberi inspirasi dari para tokoh publik.
Acara yang dihadiri oleh ratusan anak muda ini menghadirkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Imam Islamic Center New York Shamsi Ali, serta Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning, Agus Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.