Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Mengaku Tak Ada Instruksi Menggembosi Teman Ahok

Kompas.com - 25/06/2016, 08:19 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait mantan penanggungjawab pengumpul KTP kelompok relawan Teman Ahok, Richard Sukarno, yang fotonya belakangan tersebar di media sosial tengah mengenakan kemeja PDI-P.

Menurut dia, foto tersebut tak lantas menunjukkan bahwa Richard adalah anggota PDI-P.

"Foto itu harus dilihat, apakah yang bersangkutan anggota PDI-P atau bukan. Kan banyak simpatisan yang pakai (baju) PDI-P," kata Hasto di Jakarta, Jumat (24/6/2016) malam.

Terlepas Richard anggota PDI-P atau bukan, tetapi Hasto mendukung langkahnya yang berani buka-bukaan mengenai kecurangan pengumpulan KTP. Ia menilai, sikap Richard tersebut perlu diapresiasi.

"Tiap anggota PDI-P punya tanggung jawab wajab tegakkan kebenaran tanpa tendensi kepentingan tertentu," kata Hasto.

(baca: Hanura: Sumber Waras dan Reklamasi Gagal, Sekarang Serang "Teman Ahok")

Hasto mengklaim tidak ada instruksi apapun dari partainya untuk menggembosi Teman Ahok. Kalau pun benar Richard Anggota PDI-P, maka sikapnya yang buka-bukaan soal kecurangan pengumpulan KTP itu merupakan inisiatif pribadi.

"Kami kan enggak ada instruksi. Yang bersangkutan menyampaikan sesuai suasana hatinya," ucap Hasto.

(baca: Teman Ahok: Belum Ada Calon Independen yang Buat "Database" Komplit seperti Kami)

Richard Sukarno, mantan anggota di "Teman Ahok" sebelumnya mengklaim bahwa kelompok relawan tersebut melakukan kecurangan dalam pengumpulan data KTP warga Jakarta untuk mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilgub DKI 2017.

Belakangan, foto Richard beredar di media sosial tengah mengenakan baju PDI-P. (baca: Beredar, Foto Mantan PJ "Teman Ahok" Gunakan Kemeja PDI-P)

Richard Sukarno adalah seorang dari empat mantan penanggung jawab (PJ) pengumpul data kartu tanda penduduk (KTP) untuk Ahok.

Selain Richard, empat mantan anggota Teman Ahok juga tampil, yakni Paulus Romindo, Dodi Hendaryadi dan Husnul.

Juru Bicara Teman Ahok, Singgih Widyastomo mengatakan bahwa pihaknya telah memecat kelima orang itu karena ketahuan melakukan tindakan curang dalam pengumpulan data KTP.

 

Kompas TV 1 Juta KTP Teman Ahok Penuh Kecurangan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com