Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Munaslub Golkar, Aburizal Sindir Romy dan Djan Faridz agar Bersatu

Kompas.com - 14/05/2016, 20:13 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyindir Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dianggapnya masih terpecah antara yang dipimpin Muhammad Romahurmuziy dan yang dipimpin Djan Faridz.

Sindiran itu disampaikan Aburizal saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/5/2016) malam.

Baik Romahurmuziy dan Djan Faridz yang selama ini berseteru terkait dualisme kepemimpinan Partai Golkar memang sama-sama hadir dalam pembukaan Munaslub tersebut.

Aburizal awalnya menyapa semua tamu yang hadir. Saat menyapa perwakilan PPP yang hadir, Aburizal pun menyampaikan sindiran.

"Khusus untuk PPP saya punya pertanyaan khusus. Kapan bisa bersatu lagi?" kata Aburizal disambut riuh ribuan kader Golkar yang hadir.

Romahurmuziy dan Djan pun hanya tersenyum menanggapi sindiran Aburizal itu. Meski sampai saat ini masih berseteru, Romahurmuziy dan Djan terlihat akrab di Munaslub Golkar.

Melihat kehadiran Rommy, Djan yang berada di ujung kiri podium, mendadak berjalan ke arah Rommy yang terlihat sedang menyalami Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tanjung.

Setelah bertemu, Djan langsung menyalami Rommy. Sontak, aksi tersebut membuat para politisi Golkar yang melihatnya berteriak riuh rendah.

Terlebih, ketika Djan memeluk Rommy dan beberapa kali terlihat mengembangkan senyumnya. (Baca: Bertemu di Munaslub Golkar, Djan Faridz dan Romahurmuziy Berpelukan)

Tak hanya itu, Akbar yang melihat tingkah keduanya bahkan mengajak mereka untuk foto bersama.

Kompas TV Romahurmuziy Ajak Kubu Djan Faridz Bergabung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com