Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu di Munaslub Golkar, Djan Faridz dan Romahurmuziy Berpelukan

Kompas.com - 14/05/2016, 18:45 WIB
Dani Prabowo

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh hadir pada pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali Nusa Dua Conventions Center, Sabtu (14/5/2016) malam.

Dari beberapa tokoh yang hadir, keberadaan dua Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Djan Faridz dan Muhammad Rommahurmuziy, menyita perhatian para politisi Golkar yang ada.

Pantauan di lokasi, Djan Faridz tiba terlebih dahulu sekitar pukul 18.45 Wita.

Ketua Umum hasil Muktamar Jakarta itu lantas menyalami satu persatu tokoh Golkar yang tiba terlebih dahulu. Selang sepuluh menit, giliran Rommahurmuziy yang tiba.

Seperti Djan, pria yang akrab disapa Rommy itu menyalami para tokoh Golkar yang telah hadir terlebih dulu.

Melihat kehadiran Rommy, Djan yang berada di ujung kiri podium, mendadak berjalan ke arah Rommy yang terlihat sedang menyalami Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tanjung.

Setelah bertemu, Djan langsung menyalami Rommy. Sontak, aksi tersebut membuat para politisi Golkar yang melihatnya berteriak riuh rendah.

Terlebih, ketika Djan memeluk Rommy dan beberapa kali terlihat mengembangkan senyumnya.

Tak hanya itu, Akbar yang melihat tingkah keduanya bahkan mengajak mereka untuk foto bersama.

Ditemui terpisah, Djan mengatakan, selama ini dirinya selalu membangun komunikasi dengan Rommy.

Namun, ketika disinggung apakah pertemuannya tersebut mengisyaratkan islah yang telah dibangun, Djan tak menjawab secara tegas.

"Tanda-tanda silaturahim itu selalu ada. Kamu (wartawan) saja yang tanyanya selalu negatif," kata Djan.

Kompas TV SK Kepengurusan Sah, PPP Akan Islah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Minta Uang ke Pejabat Kementan | DPR dan Pemerintah Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com