Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Dukung Ahok, Surya Paloh Sebut Tak Cari Keuntungan

Kompas.com - 15/03/2016, 06:06 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Partai Nasdem menyatakan tidak akan mencabut dukungannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, meski Ahok telah menyatakan akan maju ke Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menuturkan, tak ada keuntungan yang dicari partainya dengan tetap mendukung Ahok.

Menurut Surya, jalan tersebut merupakan bentuk konsistensi yang harus dijalankan.

"Tidak ada keuntungan di sini dan tidak ada kerugian. Ini adalah satu misi yang harus dijalankan secara konsisten," kata Surya di Samarinda, Senin (14/3/2016).

Fenomena ini, lanjut dia, harus dijadikan momentum bagi partai politik sebagai refleksi diri terkait apakah ada kekurangan-kekurangan yang membuat orang lebih memilih jalur independen ketimbang jalur partai politik.

Menurut Surya, tidak ada salahnya jika partai politik mulai menyiapkan konsolidasi yang melibatkan partisipasi publik lebih tinggi, dengan tujuan meraih apresiasi publik yang lebih kuat terhadap partai politik.

"Hari ini masyarakat lebih memilih yang lewat jakur independen. Tapi kalau parpol nampu memberi keyakinan bahwa institusi politik ini lebih baik, masyarakat akan kembali menempatkan pilihannya kepada parpol," ujarnya.

Selain kepercayaan masyarakat yang semakin menurun terhadap partai politik, Surya menilai, Ahok merupakan figur yang tidak biasa serta mendapat tempat di mata publik.

Menurut dia, belum tentu ketokohan seorang figur politik pun mampu mendapatkan tempat di mata publik lebih besar daripada Ahok.

"Tipikal macam dia ini tidak rata-rata. Masuk satu kategori yang boleh dikatakan extraordinary sedikit. Dan mass media kasih tempat kepada dia," kata Surya.

Partai Nasdem sebelumnya sudah mendeklarasikan diri untuk mendukung Ahok dalam Pilkada DKI 2017.

Namun, beberapa lama setelahnya, Ahok mengumumkan kepada publik bahwa dirinya akan maju melalui jalur independen, tak melalui jalur partai politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Nasional
Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

Nasional
Safenet: Kalau 'Gentleman', Budi Arie Harusnya Mundur

Safenet: Kalau "Gentleman", Budi Arie Harusnya Mundur

Nasional
Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

Nasional
Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com