Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Klarifikasi soal Pertemuan Surya Paloh dan Gatot Pujo

Kompas.com - 16/10/2015, 00:02 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Ketua Bidang Hukum, Advokasi, dan HAM Partai Nasdem Taufik Basari membenarkan adanya pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan pengacara sekaligus politisi Nasdem Otto Cornelis Kaligis. Menurut dia, pertemuan tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus hukum.

"Bahwa pertemuan itu memang terjadi, tapi dalam pertemuan itu tidak pernah muncul satupun kalimat yang menegasi adanya kaitan dengan kasus hukum," ujar Taufik, saat ditemui di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015).

Menurut Taufik, dalam pertemuan itu ketiganya hanya membahas soal ketidakharmonisan antara Gubernur dan Wakil Gubernur. Dalam hal ini, Paloh hanya memberikan nasihat agar keduanya dapat membagi peran dan tugasnya masing-masing. (Baca: Surya Paloh: Ada yang Konspirasi Kaitkan Saya dengan Kasus Patrice)

"Tidak ada soal atur-mengatur kasus. Bahkan Ketua Umum (Paloh) mempersilahkan agar pertemuan itu direkonstruksi. Maka publik bisa melihat ini secara proporsional. Asumsi yang tidak benar akan diluruskan," kata Taufik.

Taufik mengatakan, Partai Nasdem tidak pernah berupaya untuk mengelak, menutupi kasus hukum yang diketahui. Bahkan, partai selalu berusaha terbuka dan transparan, termasuk kabar yang beredar soal pertemuan Surya Paloh, Gatot dan OC Kaligis. (Baca: Evy Sebut Ada Surya Paloh dalam Pertemuan Islah Gatot-Erry di Kantor Nasdem)

Sebelumnya, KPK menetapkan Patrice Rio Capella sebagai tersangka kasus dugaan menerima gratifikasi dalam proses penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah badan usaha milik daerah di Provinsi Sumatera Utara.

Penetapan status ini merupakan pengembangan penyidikan dari kasus yang menjerat Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti, sebagai tersangka. Keduanya merupakan tersangka kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan. (Baca: Tengku Erry Mengaku Diislahkan Surya Paloh di Kantor Nasdem)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com