Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontras: Kita Sudah Laporkan ke Polisi, tetapi Apa Nyatanya?

Kompas.com - 26/08/2015, 16:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Koordinator Bidang Advokasi Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Yati Andriyani menegaskan, pihaknya telah melaporkan rentetan aksi penyiksaan oleh oknum kepolisian kepada Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Namun, sebagian besar laporan itu, menurut dia, tidak ditindaklanjuti.

"Sebelum Buwas (Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso) suruh kita melaporkan penyiksaan itu, kita sudah melapor. Tapi, apa nyatanya? Tidak ada yang ditindaklanjuti," ujar Yati saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/8/2015).

Sebelumnya, Kontras merilis temuan selama Mei hingga Agustus 2015 ini. Sebanyak tujuh orang meninggal dunia akibat disiksa polisi selama proses hukum, dua di antaranya adalah anak-anak. (Baca: Kabareskrim Minta Kontras Laporkan Penyiksaan oleh Polisi ke Propam)

Selain itu, 16 orang lainnya luka-luka lantaran mengalami hal yang sama. Menanggapi temuan itu, Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso meminta Kontras melaporkannya ke Propam Polri. Dia memastikan Propam akan menindaklanjutinya dengan baik.

"Pasti kita pidanakan, jangan khawatir," ujar pria yang populer disapa Buwas itu.

Yati pun menyayangkan pernyataan Buwas yang dianggap bicara tanpa melihat data rinci terlebih dahulu. (Baca: Polri Dongkol Masih Ada Polisi yang Menyiksa dalam Pemeriksaan)

"Dari empat kasus penyiksaan oleh polisi yang kita temukan, ada satu yang ditindaklanjuti. Tapi, pasal yang disangkakan salah sasaran. Sementara itu, tiga kasus lain yang kita laporkan sama sekali tidak ditindaklanjuti oleh polisi. Kami sangat menyayangkan hal ini," ujar Yati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com