Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Polisi Kreatif Amankan Pilkada Serentak

Kompas.com - 11/08/2015, 17:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para kepala satuan wilayah (Kasatwil) se-Indonesia diminta untuk kreatif dan inovatif dalam menjaga pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada Desember 2015.

Permintaan tersebut disampaikan Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti ketika memberi pengarahan Kasatwil di auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (11/8/2015).

"Ada kreativitas, ada inovasi, banyak cara-cara yang bisa ditempuh (menjaga jalannya Pilkada serentak). Pakai cara itu. Ini tergantung dari kepemimpinan saudara-saudara sekalian," ujar Badrodin. (baca: Kapolri Tanya soal UU Pilkada, Kapolres Diam hingga Celingak-celinguk)

Kreatifitas dan inovasi yang dimaksud Kapolri bukan penegakan hukum di luar ketentuan, melainkan penegakan hukum yang cermat dan sigap. Badrodin mencontohkan yang terjadi di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, di mana Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) baru membuka pendaftaran pasangan calon, tetapi sudah terjadi keributan.

"Sebetulnya tidak terlalu sulit menghadapi itu. Di Manggarai Barat kalau Kapolresnya bisa koordinasi dengan baik, pasti diantisipasi itu," ujar Badrodin.

Bahkan, Badrodin mempersilahkan kepada para Kasatwil melakukan "show of force" atau pamer kekuatan pada detik-detik keributan agar situasi mereda. (Baca: Kapolri "Sentil" Polisi yang Suka Main "Game" Waktu Bertugas)

"Artinya begini, kita all out saja, sekuat tenaga, apa yang kita miliki, potensi di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan, manfaatkan semua," ujar Badrodin.

Pria yang empat kali menjabat Kapolda itu menambahkan, tak perlu posko pengamanan bagus, yang penting adalah kesiapan personel dan rencana kontigensi yang cermat dan tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com