Hari Ini, Peserta Seleksi Capim KPK Jalani Psikotes dan Tes Bahasa Inggris

"Hari pertama itu psikotes dan juga ada tes bahasa Inggris. Dari situ kita akan mengukur potensi masing-masing kandidat," ujar Betti, melalui pesan singkat, Senin pagi.

Sementara itu, pada seleksi tahap III hari kedua yang akan digelar Selasa (28/7/2015) besok, Pansel menjadwalkan tes dalam bentuk simulasi kepemimpinan, diskusi kelompok, wawancara, dan presentasi.

"Yang kita ukur adalah kompetensi, baik itu kompetensi manajerial maupun kompetensi inti yang dibutuhkan untuk bisa memimpin KPK lebih baik," kata Betti.

Ada pun yang menjadi penilaian Pansel dalam seleksi tahap III yaitu potensi kecerdasan peserta dan strukturnya, cara kerja, dan potensi kerja. Pansel juga menilai integritas, hubungan sosial, serta kepribadian dari calon pimpinan KPK tersebut.

Betti mengatakan, dalam profile assessment ini, Pansel melibatkan sejumlah lembaga yang kompeten di bidangnya. Mereka di antaranya psikolog, pakar sumber daya manusia, dan pakar hukum.

"Assesor kita ada 3 kelompok. Pertama itu psikolog, kedua pakar dari SDM dan manajemen, ketiga pakar di bidang hukum," kata Betti.

Setelah itu, peserta yang lolos seleksi tahap III akan mengikuti tes kesehatan dan wawancara dengan Pansel. Kemudian, Pansel akan memberikan delapan nama yang lolos kepada Presiden Joko Widodo.

"Baru nanti Presiden serahkan ke DPR, dan DPR yang memilih," kata dia.

Seleksi tahap III diadakan di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Jalan Hang Jebat Raya, blok F3, Kebayoran Baru mulai pukul 07.00-selesai.

Pansel KPK masih menerima masukan masyarakat soal latar belakang para calon hingga 3 Agustus 2015. Masyarakat bisa menyampaikan masukannya kepada pansel soal kandidat-kandidat yang ada melalui situs capimkpk.setneg.go.id atau melalui surat dengan alamat Sekretariat Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Kementerian Sekretariat Negara, Gedung 1 lantai 2, Jalan Veteran Nomor 18, Jakarta Pusat.