Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Harta Kekayaan Sutiyoso?

Kompas.com - 03/07/2015, 18:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Berapa harta kekayaan calon kepala Badan Intelijen Negara Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso? Berdasarkan laporan resmi yang disampaikannya pada 2008 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, harta Sutiyoso tercatat Rp 24,05 miliar dan 243.807 dollar Amerika Serikat. 

Seperti dikutip dari laman acch.kpk.go.id, Sutiyoso terakhir menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke KPK pada 1 Maret 2008 setelah selesai menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta 1997-2007. Sejak itu, ia belum memutakhirkan data kekayaannya.

Harta itu terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai total Rp 12,45 miliar yang berada di sejumlah tempat, yaitu satu lokasi di Jakarta Pusat, 27 lokasi di Bekasi, 36 lokasi di Bogor, dua lokasi di Kabupaten Sukabumi, dan satu lokasi di Depok.

Selanjutnya harta berupa alat transportasi senilai Rp 1,405 miliar berupa mobil merek Jeep Willys, tiga sepeda motor Harley-Davidson, satu mobil Toyota Alphard, satu mobil merek Mazda, satu mobil merek Mercedes-Benz, dan satu mobil merek Volvo buatan Swedia.

Harta Sutiyoso masih berupa usaha pertanian, peternakan, dan perikanan senilai Rp 258,7 juta ditambah logam mulia dan barang seni sejumlah Rp 622 juta.

Sutiyoso juga tercatat memiliki kekayaan berupa giro dan setara kas lain sejumlah Rp 9,312 miliar dan 232.807 dollar AS.

Disetujui DPR

Pada rapat paripurna ke-36 hari ini, Jumat (3/7/2015), DPR menerima dan memberikan dukungan kepada Sutiyoso sebagai Kepala BIN setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR pada 30 Juni 2015.

Ada beberapa pertimbangan Komisi I DPR menerima Sutiyoso sebagai calon kepala BIN menggantikan yuniornya, Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman.

Pertama, seleksi administrasi Sutiyoso disimpulkan baik. Kedua, karier panjang Sutiyoso di TNI dan sipil serta sebagai tokoh partai politik.

Konsideran ketiga terhadap Pangdam Jaya 1996-1997 tersebut adalah visi misi program dan pendalaman serta elaborasi isu fundamental yang menjadi tupoksi BIN baik politik, global, regional, maupun ekonomi dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com