Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Anung: Tak Perlu Dorong-dorong Presiden untuk "Reshuffle"

Kompas.com - 18/05/2015, 12:14 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior PDI-Perjuangan, Pramono Anung, meminta semua pihak tidak mengintervensi Presiden Joko Widodo untuk melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Menurut dia, Presiden lebih tahu kapan dan bagaimana kabinet akan diubah.

"Presiden yang paling tahu. Tidak perlu didorong-dorong atau ditarik-tarik," kata Pramono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/5/2015).

Pramono mengatakan bahwa kritik dan saran dari pihak luar memang sangat penting bagi berjalannya pemerintahan yang demokratis. Namun, dia yakin bahwa Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla lebih mengetahui bagaimana kinerja masing-masing menteri di kabinet.

"Presiden tentunya sudah dengar pertimbangan dan masukan baik itu di parlemen, masyarakat, pakar, dan sebagainya. Presiden dan Wapres tahu kebutuhan di pemerintahan karena saat ini banyak yang mengkritisi pemerintahan," ujarnya.

Wacana perombakan kabinet muncul antara lain akibat ketidakpuasan publik terhadap kinerja sejumlah menteri. Hasil jajak pendapat sejumlah survei menyebutkan bahwa sebagian besar responden menginginkan adanya perubahan kabinet, khususnya di bidang ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com