Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Kirim Utusan ke Kongres Demokrat

Kompas.com - 12/05/2015, 09:38 WIB
Indra Akuntono

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak akan menghadiri pembukaan Kongres IV Partai Demokrat yang digelar pada Selasa (12/5/2015) malam, di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur. Sebagai penggantinya, Megawati akan mengirim utusan dari DPP PDI-P untuk mewakilinya dalam pembukaan kongres tersebut. (Baca: Diundang ke Kongres Demokrat, Megawati Belum Pastikan Hadir)

"Dalam kesempatan ini, saya  menyampaikan bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri tidak dapat menghadiri Kongres tersebut. Ibu Megawati menugaskan salah satu pengurus DPP Partai," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto, melalui pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/5/2015).

Hasto menjelaskan, utusan PDI-P itu akan membawa surat tugas khusus yang ditandatangani langsung oleh Megawati. Presiden kelima Republik Indonesia itu tidak dapat menghadiri pembukaan Kongres IV Partai Demokrat karena padatnya kegiatan internal partai. (Baca: Ani Yudhoyono Unggah Foto Ibas Temui Megawati)

Hasto mengatakan, ketidakhadiran Megawati telah disampaikan sejak awal diterimanya undangan dari Partai Demokrat. Saat itu, undangan diberikan kepada Megawati oleh tiga petinggi Demokrat, Syarief Hasan, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Agus Hermanto.

Menurut Hasto, kehadiran tiga petinggi Demokrat yang menyerahkan langsung undangan kongres kepada Megawati merupakan sinyal membaiknya komunikasi politik antara Demokrat dan PDI-P. 

"Semoga tradisi kepartaian yang sehat semakin dapat diwujudkan, sehingga demokrasi di Indonesia tidak hanya semakin matang, namun mampu menunjukkan kualitas demokrasi yang semakin meningkat," kata Hasto.

Pembukaan Kongres IV akan digelar di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa malam. Tamu VVIP yang diundang di antaranya Presiden Joko Widodo yang kemungkinan besar diwakili oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah pimpinan partai politik dari Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com