Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diundang ke Kongres Partai Demokrat, Megawati Belum Pastikan Hadir

Kompas.com - 09/05/2015, 16:29 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Rokhmin Dahuri membenarkan mengenai kedatangan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono ke kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Saat itu Ibas, sapaan Edhie Baskoro, ditemani Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan.

Dalam pertemuan itu, keduanya menyampaikan undangan bagi Mega, untuk menghadiri Kongres Partai Demokrat pada 11 Mei 2015 di Surabaya.

"Kemarin itu hubungannya hanya bicara soal Kongres. Partai Demokrat ingin mengundang Ibu Ketum," ujar Rokhmin saat ditemui di Jakarta, Sabtu (9/5/2015).

Meski demikian, Rokhmin belum bisa memastikan kesediaan Megawati untuk memenuhi undangan tersebut. Menurut dia, Megawati bisa saja secara tiba-tiba memutuskan untuk hadir.

"Sampai sekarang Ibu Mega belum berikan jawaban. Seperti pada Rakernas PAN juga kan tidak diberitahu di awal kalau akan hadir. Mudah-mudahan terjadi hal yang baik," kata Rokhmin.

Sebelumnya, Ani Yudhoyono mem-post foto pertemuan para petinggi Demokrat dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melalui akun Instragram. Dalam post itu, dijelaskan, pertemuan dilakukan pada 8 Mei lalu.

Dalam foto itu, Megawati ditemani dua petinggi PDI Perjuangan, Pramono Anung dan Bendahara PDI-P Olly Dondokambey. Edhie Baskoro, atau Ibas dalam pertemuan itu ditemani Syarief Hasan dan petinggi Demokrat yang juga Wakil Ketua DPR Agus Hermanto.

"Foto bersama Ibu Megawati (Ketua Umum PDI Perjuangan) dengan 3 pimpinan Partai Demokrat (Syarif Hasan, Edhie Baskoro Yudhoyono & Agus Hermanto). Sesuai pertemuan di kediaman Teuku Umar Jakarta, tanggal 8 Mei 2015 kemarin," tulis Ani dalam akun Instragram-nya, @aniyudhoyono.

"Utusan khusus PD tersebut mengundang & mohon doa restu Ibu Megawati berkaitan dengan Kongres Partai Demokrat beberapa hari mendatang," tulis Ani lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com