Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasek: SBY Cocoknya Jadi Ketua Dewan Pembina Demokrat

Kompas.com - 07/05/2015, 18:14 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengatakan, Susilo Bambang Yudhoyono merupakan figur terkuat untuk menjadi calon ketua umum Partai Demokrat. Namun, ia menyarankan, agar SBY tak mengambil posisi itu.

"Posisi SBY yang paling cocok sebagai ketua dewan pembina. Itu seperti sabdanya beliau saat Kongres Luar Biasa Demokrat di Bali 2013," ujar Pasek di Kompleks Parlemen, Kamis (7/5/2015).

Pasek menuturkan, sebagai figur yang kuat wajar apabila seluruh kader Demokrat mematuhi dan mengikuti keinginan SBY tersebut. Menurut dia, apabila ada pihak-pihak yang ingin terus mendorong SBY menjadi ketua umum, mereka hanya sekedar mencari muka di hadapan mantan Presiden keenam tersebut.

"Posisi saya sedang memperjuangkan agar nilai-nilai demokrasi tetap hidup. Walaupun masih banyak yang suka menjilat, biarlah mereka hidup dengan paham jilatokrasinya," ujarnya.

Pasek yang bertekad maju sebagai calon penantang SBY di Kongres Demokrat pada 11 Mei-13 Mei 2015 di Surabaya, mengaku upayanya itu tidak mudah.

Pasek mengibaratkan persainganya dengan SBY kali ini layaknya sebuah pertandingan sepak bola. Timnas Indonesia yang memilki kekuatan minim tetap bisa bertanding dengan tim-tim besar, seperti Chelsea dan Manchester United.

"Walaupun Indonesia dibantai 7-0, kan yang penting tetap ada pertandingan. Pendukung Indonesia juga tetap senang waktu Chelsea bikin gol. Yang penting ada pertunjukan dan ada yang ditonton," kata Pasek.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com