Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Modal Pasek untuk Lawan SBY di Kongres Demokrat

Kompas.com - 07/05/2015, 16:51 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Gede Pasek Suardika memutuskan untuk melawan Susilo Bambang Yudhoyono dalam perebutan kursi ketua umum Partai Demokrat periode 2015-2020. Apa modal yang dimiliki Pasek?

Pasek mengaku tidak mempunyai modal uang untuk memenangi persaingan di kongres nanti. Pasek lebih menawarkan program-program yang akan dijual kepada peserta kongres yang memiliki hak suara.

"Modalnya ide dan gagasan," kata Pasek dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Pasek menjelaskan, jika terpilih sebagai ketua umum, hal pertama yang akan dia lakukan adalah mengangkat SBY menjadi ketua dewan pembina. Menurut dia, sosok senior seperti SBY lebih tepat jika ditempatkan pada posisi tersebut.

"Ini kan keinginan SBY juga, yang disampaikannya di kongres luar biasa dulu," ucap anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Bali itu. (Baca: Kader Demokrat Putar Ulang Pidato SBY yang Tak Mau Lagi Jadi Ketum)

Pasek juga akan menawarkan desentralisasi di daerah-daerah. Nantinya, pengurus Demokrat di daerah tidak harus selalu bergantung pada pusat dalam menjalankan kebijakan-kebijakannya.

"Nanti pengurus yang baru mau masuk juga harus ke daerah dulu. Tidak bisa langsung ke pusat. Jadi, kalau ada yang mau memasukkan sanak saudaranya ke Demokrat, silakan, tetapi mulai dari daerah," ucap Pasek. (Baca: "Masa Keemasan SBY Sudah Berlalu")

Selain bermodalkan ide dan gagasan, Pasek juga akan mengandalkan modal dukungan dari orang terdekatnya, termasuk dari mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum. Pasek meyakini doa dan restu dari Anas akan berkontribusi besar.

"Saya sudah bilang ke Mas Anas mau maju. Mohon doanya. Doa orang yang teraniaya itu kan di-ijabah," ucapnya. (Baca: Syarief Hasan: Semua Dukung SBY, Siapa yang Dukung Marzuki Alie?)

Kongres Partai Demokrat rencananya akan digelar pada 11 Mei-13 Mei di Surabaya, Jawa Timur. Sejauh ini, SBY menjadi calon kuat untuk memimpin Demokrat sampai 2020.

SBY sebelumnya menyatakan siap untuk maju kembali sebagai Ketum Demokrat periode 2015-2020. Sebenarnya, SBY mengaku dia ingin menyerahkan posisi ketua umum Demokrat selanjutnya kepada kader Demokrat lainnya.

Namun, dia mengaku tidak bisa menolak permintaan yang begitu besar dari semua kader Demokrat di seluruh Indonesia. (Baca: SBY Nyatakan Siap Kembali Jabat Ketum Demokrat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com