Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formappi: Rumah Aspirasi DPR Tak Harus Berbentuk Bangunan Permanen

Kompas.com - 26/02/2015, 18:03 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) M Djadijono mengatakan, rumah aspirasi yang akan dibentuk anggota Dewan tidak harus berbentuk bangunan permanen. Menurut dia, yang terpenting, aspirasi konstituen dapat diserap oleh anggota Dewan.

"Rumah aspirasi tidak harus berbentuk rumah atau gedung. Misalnya, saat reses, anggota Dewan dapat mengunjungi daerah pemilihan masing-masing, kemudian meminjam halaman Wali Kota sebagai tempat pertemuan dengan masyarakat," ujar Jono, di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (26/2/2015).

Jono mengatakan, jika program rumah aspirasi harus mendirikan bangunan permanen, maka akan membutuhkan dana yang sangat besar. Apalagi, jika suatu daerah pemilihan mencakup wilayah yang luas.

Sebelumnya, pada sidang paripurna pertengahan Februari lalu, DPR telah mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Dalam APBN-P tersebut, dianggarkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk membiayai program rumah aspirasi bagi anggota Dewan. Formappi menilai, pembangunan rumah aspirasi menggunakan dana APBN-P tidak menjamin efektivitas kepuasan konstituen. Sebaliknya, hal tersebut menjadi pemborosan.

Menurut Jono, yang penting seorang anggota Dewan dapat turun langsung memantau kebutuhan daerah pemilihannya dan berkomunikasi langsung dengan para konstituen. Ia mengatakan, efektivitas rumah aspirasi akan diketahui melalui kepuasan konstituen terhadap kinerja anggota Dewan.

"Kalau persepsinya selalu membangun fisik, dana berapa pun tidak akan cukup. Apalagi kita ada 77 daerah pemilihan dengan wilayah yang cukup luas," kata Jono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com