Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh: Mau Keluar Perppu Bagus, Enggak Juga Enggak Apa-apa

Kompas.com - 01/10/2014, 13:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh tidak terlalu antusias dengan rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) menyusul disahkannya Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah.

"Mau keluar perppu bagus, enggak keluar perppu juga enggak apa-apa. Toh keputusan sudah diambil oleh anggota Dewan," kata Surya di Kompleks Parlemen, Rabu (1/10/2014).

Surya merasa sedih karena DPR akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pilkada, yang di dalamnya mengatur mekanisme pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Menurut dia, jika Presiden Yudhoyono tidak ingin RUU itu disahkan, Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu dapat memerintahkan anggota fraksinya untuk tinggal di ruangan, bukan walk out dari ruang sidang.

"Seharusnya seorang Presiden dan sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat mampu memproyeksikan bahwa hal seperti ini tidak boleh harus terjadi," ujar Surya.

RUU Pilkada disetujui oleh DPR dalam sidang paripurna pada 25 September 2014. Sidang itu diwarnai perdebatan alot, khususnya mengenai mekanisme pilkada langsung atau tak langsung. Partai anggota Koalisi Merah Putih mendukung pelaksanaan pilkada oleh DPRD, sementara partai pendukung presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla ingin mempertahankan pilkada langsung oleh rakyat.

Partai Demokrat, yang meminta pilkada langsung dengan 10 syarat, justru menyatakan walk out sesaat sebelum DPR melakukan voting untuk menentukan pilkada langsung atau tak langsung. Voting itu akhirnya dimenangkan oleh DPR yang mendukung pilkada tak langsung atau pilkada oleh DPRD.

SBY kecewa terhadap pilihan DPR tersebut. Sempat mewacanakan untuk tidak menandatangani UU tersebut, Presiden kini merencanakan penerbitan perppu soal pilkada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com