Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Fraksi Demokrat Sesalkan PDI-P, PKB, dan Hanura Tidak Ikut "Walk Out"

Kompas.com - 29/09/2014, 15:04 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf justru menyalahkan partai pendukung pilkada langsung, yaitu PDI-P, Hanura, dan PKB yang tidak ikut walk out dalam rapat paripurna di DPR. Menurut Nurhayati, jika partai pendukung pilkada langsung mengambil sikap yang sama dengan Demokrat, rapat paripurna tersebut tidak dapat mengambil keputusan terhadap Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah.

"Partai yang merasa mendukung kenapa tidak pilih walk out seperti kami. (Kalau begitu) kuorum (jumlah minimal anggota untuk pengambilan keputusan) tidak akan terjadi, kalau ada fraksi yang setuju penuh dengan Demokrat," ujar Nurhayati, saat ditemui seusai konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2014).

Atas hal itu, Nurhayati juga membantah jika keputusan Demokrat untuk walk out secara tidak langsung justru memilih pilkada oleh DPRD. Ia kembali mempertanyakan partai-partai pendukung pilkada langsung yang tidak mengikuti sikap yang diambil Fraksi Demokrat.

"Saya ingatkan, fraksi dan Partai Demokrat tidak memilih pilkada melalui DPRD," kata Nurhayati.

Sementara itu, saat berbicara dalam konferensi pers, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, selama pembahasan di dalam rapat paripurna, tidak ada satu pun fraksi lain yang memberikan dukungan bagi Fraksi Demokrat.

"Di dalam lobi-lobi, maupun dalam rapat, tidak ada satu pun fraksi yang mendukung. Seandainya saja ada satu atau dua yang mendukung, akan kami pertimbangkan," kata Syarief.

Syarief mengatakan, seharusnya fraksi lain yang benar-benar mendukung opsi yang diajukan Fraksi Demokrat, membuat pernyataan tertulis, dan bukan hanya sekadar mengeluarkan letupan-letupan di dalam rapat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com