Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo Terkejut Demokrat Dukung Pilkada Langsung

Kompas.com - 18/09/2014, 19:19 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengaku terkejut atas sikap Partai Demokrat, yang secara tiba-tiba mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah langsung. Hal itu karena usulan pembahasan rancangan undang-undang pilkada ini berasal dari pemerintah.

"Betapa pun kita kaget, terkejut. Tapi tidak boleh pingsan," kata Priyo di Kompleks Gedung Parlemen, Kamis (18/9/2014).

Priyo menuturkan, UUD 1945 menyatakan bahwa pelaksanaan pilkada harus memenuhi unsur demokratis. Namun, tidak diatur apakah pilkada harus dilaksanakan secara langsung atau tidak langsung. Kendati demikian, apa pun pelaksanaannya, keduanya tetap memenuhi aspek demokrasi.

Priyo mengimbau kepada partai politik yang tergabung di dalam Koalisi Merah Putih dapat menerima keputusan yang diambil Partai Demokrat itu. Menurut dia, perubahan sikap partai di dalam politik merupakan hal yang wajar. "Oleh karena itu, kepada pihak lain, saya minta tetap menghormati pandangan ini," katanya.

Hari ini Partai Demokrat secara resmi mengumumkan bahwa partai tersebut mendukung pelaksanaan pilkada langsung (baca: Syarief Hasan Tegaskan Demokrat Dukung Pilkada Langsung). Sebagaimana disampaikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu, Demokrat menyatakan bahwa pelaksanaan pilkada langsung yang telah berjalan selama 10 tahun patut dipelihara dan dilanjutkan.

Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, ada 10 syarat yang harus dilakukan agar pilkada tetap dilakukan secara langsung (baca: Dukung Pilkada Langsung, Ini 10 Syarat yang Diminta Demokrat). Ia membantah ada kesepakatan antara partainya dan presiden terpilih Joko Widodo terkait dukungan terhadap keputusan tersebut. Jokowi dan partai politik pendukungnya juga mendukung pelaksanaan pilkada secara langsung oleh rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com