JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto merasakan, serangan-serangan politik terhadap pihaknya semakin terasa menjelang Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Meski saat ini sudah memasuki bulan Ramadhan yang suci, tetapi Hasto menilai, serangan dari kubu lawan tak juga berkurang.
"Dalam strategi perang yang begitu dipahami oleh sosok seperti Prabowo, maka cara paling efektif menurunkan elektabilitas adalah dengan menyerang lawan. Tidak tanggung-tanggung, dalam situasi puasa yang seharusnya dihormati, ada 25 isu serangan negatif yang ditujukan ke Jokowi," kata Hasto melalui siaran pers, Jumat (4/7/2014).
Di sisi lain, kata dia, Jokowi yang berkepribadian santun, praktis tidak pernah melakukan serangan secara langsung ke lawan politiknya. Sementara, total serangan yang diluncurkan timnya kepada Prabowo-Hatta hanya berjumlah 5 Isu.
"Itu pun termasuk dugaan ketidakberesan membayar tunggakan gaji Kiani Kertas, yang justru kontras dengan janji Prabowo untuk sejahterakan buruh," ujarnya.
Hasto juga mengklaim pihaknya menganalisis serangan yang dilancarkan melalui media sosial. Selama satu minggu puasa ini, jelas dia, Jokowi mendapat serangan 42.729 kali, sementara Prabowo hanya 1.020 kali.
"Lagi-lagi terbukti, bahwa di bulan puasa sekalipun, serangan ke Jokowi makin menjadi. Ini betul-betul gambaran kekuasaan sebagai tujuan," ujarnya.
Gambaran ini, lanjut Hasto, sejalan dengan analisis psikologi yang dilakukan Laboratorium Psikologi Universitas Indonesia, bahwa orientasi kekuasaan Prabowo jauh lebih dominan dan terkesan otoriter.
Namun, Hasto menilai, serangan-serangan itu justru akan semakin membuat masyarakat mendukung Jokowi-JK. (baca: Survei Psikolog: Prabowo Lebih Emosional Dibanding Jokowi)
"Rakyat akan semakin paham bahwa sosok Jokowi yang terus menerus dipojokkan kini menuai dukungan," pungkas Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.