Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Nilai Tentara Cadangan Perlu Diterapkan

Kompas.com - 22/06/2014, 21:54 WIB
Sabrina Asril,
Dani Prabowo,
Deytri Robekka Aritonang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia masih memerlukan keberadaan komponen cadangan atau tentara cadangan untuk menghadapi ancaman yang suatu saat datang. Keberadaan komponen cadangan ini dinilai Jokowi perlu dilakukan di tiap teritorial untuk menyiasati minimnya anggaran bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Tentara cadangan sangat diperlukan karean apa pun, saat ini kita ingin melatih bahwa cadangan yang ada di sipil baik itu Menwa dan hansip," ujar Jokowi dalam debat kandidat ketiga di Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014).

Jokowi menjawab pertanyaan dari kompetitornya, Prabowo Subianto yang menilai perlu atau tidaknya keberadaan tentara cadangan.

Menurut Jokowi, jika komponen cadangan ini dilatih sebaik mungkin, maka Indonesia tidak akan kekurangan bala bantuan apabila Indonesia mendapat ancaman dari luar. Komponen cadangan ini jika dilatih, kata Jokowi, juga akan bisa siap diturunkan dalam medan apa pun.

"Oleh karena itu, permesta kita agar kita tidak tergantung pada jumlah tentara yang ada yang anggarannya juga terbatas, tapi kesiapan di personil akan didukung dari pertahanan dari sipil," imbuh Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan perlunya penambahan personil TNI Angkatan Darat di banyak kabupaten yang belum dijaga personil TNI. Namun, penambahan personil ini perlu dilakukan jika pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com