"Ketika dalam Pemilu, orang yang tak punya integritas membeli rakyat dengan politik uang. Sehingga dipilih tidak berdasarkan kualitas dan integritas tapi besaran uang," ujar Ade dalam diskusi Integritas Keuangan Kandidat pada Pemilu 2014 di Jakarta, Minggu (23/2/2014).
Menurut Ade, saat ini banyak anggota DPR yang kembali menjadi caleg, padahal kinerjanya selama ini terbukti kurang memuaskan. Selain itu, kata dia, perilaku para wakil rakyat saat menjabat ada kurang baik, tak berpihak kepada rakyat, dan diduga terlibat korupsi.
"Partai sudah melakukan saringan. Secara umum kami kecewa, karena yang maju banyak kami anggap tidak terlalu bagus. Integritas buruk tapi tetap dimajukan," ujarnya.
Oleh karena itu, menurutnya, para caleg tak berintegritas yang terpilih menjadi wakil rakyat diragukan bisa mengedepankan kepentingan rakyat.
"Ketika berkuasa tak ada yang mengingatkan. Ini jadi masalah kenapa DPR lebih mengedepankan kepentingan mereka dibanding rakyat," katanya.
Untuk menunjukkan integritasnya, lanjut Ade, para caleg harus terbuka soal rekam jejaknya serta berani transparan soal keuangan dan visi misinya. Rakyat pun diminta lebih pandai memilih pada pesta demokrasi 2014 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.