Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei PPP: Kalangan Santri Unggulkan Jokowi-Mahfud MD

Kompas.com - 08/02/2014, 12:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Survei internal Partai Persatuan Pembungan (PPP) menunjukkan, popularitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melejit di kalangan pesantren sebagai kandidat calon presiden RI untuk periode mendatang. Selain itu, kalangan santri juga menginginkan agar duet Jokowi-Mahfud MD maju sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Dalam survei itu yang mengambil sampel khusus santri dan kiai itu, popularitas Jokowi mencapai 10,2 persen, Mahfud MD 10 persen, Megawati Soekarnoputri 5 persen, Dahlan Iskan 4,1 persen, Hatta Rajasa 4 persen, Anis Matta 4 persen, Rhoma Irama 2,3 persen, dan Wiranto 2 persen. Sementara kandidat capres seperti Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, Suryadharma Ali hanya 1,2 persen.

Dilihat dari tingkat penerimaan, hanya empat calon yang memiliki tingkat penerimaan yang cukup tinggi yakni Jokowi 5,6 persen, Mahfud MD 4,76 persen, Dahlan Iskan 4,28 persen, dan Suryadharma Ali 4,2 persen.

Terkait dengan duet pasangan capres dan cawapres, duet Jokowi-Mahfud MD yang paling diinginkan kalangan pesantren.

Salah seorang peserta Mukernas PPP menuturkan fenomena Jokowi tidak bisa dihilangkan begitu saja. "Daripada menjadi lawan, lebih baik Jokowi menjadi kawan. Di dalam politik kan lebih baik begitu," ucapnya.

Ketua Departemen PPP Abdullah Mansur menjelaskan bahwa survei ini dilakukan di 36 pesantren yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Kalangan pesantren diambil sebagai sampel lantaran menjadi basis massa PPP selama ini.

Survei dilakukan bulan Desember-Januari 2014. Sebagian besar responden dalam survei ini adalah pemilih pemula. Responden lainnya adalah para kiai.

"Dari survei ini menunjukkan bahwa independensi santri sudah semakin kuat dan tidak lagi sami'na waato'na (kami mendengar, kami taati) terhadap pendapat kiai," ucap Mansur.

Ketua DPP PPP Arwani Thomafi menjelaskan survei hanya akan menjadi pertimbangan bagi PPP. Keputusan akhir, lanjutnya, tetap ada pada pendapat dari 33 Dewan Pengurus Wilayah (DPW).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com